TOBELO, HR—- Jelang Lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mengeluarkan kebijakan penanganan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite di Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Asisten III Pemkab Halut, Yudihart Noya mengatakan menjelang lebaran idul Fitri pengguna transportasi baik plat kuning, hitam dan bentor diberikan kesempatan dapat mengisi Pertalite di SPBU.” Hasil koordinasi dengan pihak Pertamina menghasilkan dua keputusan yaitu untuk tiga hari menjelang lebaran, kendaraan plat kuning, hitam dan bentor dapat menikmati BBM jenis Pertalite, setelah itu baru di atur kembali, kemudian kios-kios tidak diperkenankan menjual Pertalite,” Jelas Yudihart Noya di cafe Dayli Jumat (29/04/2022).
Menurutnya, kebijakan ini diambil oleh bupati agar menghadapi lebaran Idul Fitri pelayanan di SPBU berjalan lancar, ” Sebelumnya dilarang untuk kendaraan plat hitam dan merah hanya dapat menggunakan Pertamax, karena Pertalite itu bersubsidi dengan harga Rp 7.650/liter” ujarnya.
Sementara Kepala TBBM PT Pertamina Tobelo, Ovon Suluh Setiawan mengatakan pihaknya sangat mendukung dengan kebijakan dari Pemda Halmahera Utara, ” Prinsipnya, dari Pertamina siap mendukung kebijakan Pemda dan stok BBM sangat aman untuk 3 hari kedepan jelang lebaran idul fitri,” katanya.
Setiawan menyebutkan Pertamina juga mempunyai Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri yang akan memastikan kebutuhan BBM di SPBU terpenuhi, ” Satgas ini bekerja 1 X24 jam, sehingga bisa memastikan kebutuhan masyarakat akan BBM bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Sedangkan pemilik SPBU Wosia, Febi Jumtara menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah kabupaten Halmahera Utara dan Pertamina dengan diberlakukan kebijakan relaksasi untuk tiga hari menjelang lebaran Idul Fitri, ” Kami sangat senang dengan kebijakan ini, karena itu saya secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada Pemda Halut dan Pertamina,” katanya (man)
Jelang Lebaran Kendaraan Plat Hitam di Halut Bisa Isi Pertalite di SPBU
