TOBELO, HR—–Kepolisian Resort (Polres) Halmahera Utara (Halut), menggelar acara Deklarasi Damai Siap Menang dan Siap Kalah pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Halmahera Utara yang berlangsung di gedung Amarta Polres Halut, pada Rabu (15/03/2021).
Deklarasi damai tersebut itu, dipimpin langsung oleh Kapolres Halmahera Utara AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso SH, S.Ik, M,Si, serta ditandai dengan pembacaan deklarasi damai serta penandatanganan naskah deklarasi oleh kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Frans Manery-Muchlis Tapi Tapi (FM Mantap) yang diwakili oleh Tim pemenangan Sahril Rauf serta Kandidat Paslon Nomor Urut 02, Joel Wogono-Said Bajak (Jos).
Deklarasi tersebut dihadiri Dandim 1508 Tobelo Letkol Inf. I Putu W. Eka Putra, Yang mewakili PLH Bupati Halut, Muhlan Ando, Kajari Halut Prasetio Pristanto SH, MH, Wakil Ketua DPR Halut W.M Manery, Ketua Pengadilan Negeri Tobelo I Gusti Nugrah Putu Rama Wijaya SH.MH, Ketua KPU Halut Muhamad Risal SH, Yang mewakili Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris, Ketua MUI Kabupaten Halut Husain Hotu, Yang mewakili Ketua Sinode GMIH, Pdt SIH Banggai, dan tokoh masyarakat Drs. Jidon Hangewa.
Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menyampaikan bahwa pelaksanan pemilihan suara ulang (PSU) diharapkan dapat berkompetisi yang damai.
“Saya meminta kedua kandidat untuk bertanggungjawab sesuai apa yang sudah di ikrarkan.” Kata Kapolres Halut, Kamis (15/04/2021).
Kapolres menuturkan, pihak keamanan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk melakukan langkah-langkah demi terwujudnya kesuksesan dalam pemilihan ulang di Halut dengan cara yang baik dan masyarakat sangat menunggu hasil dari pemilihan ini.
“Siapa pun yang menang itulah Bupati dan wakil Bupati semua warga Halut” ujarnya.
Karena itu, Priyo mengajak para pendukung kedua paslon untuk bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban jelang pelaksanaan PSU nanti.
“Kami berharap dalam menjalankan pemilihan ulang ini silahkan berkompetisi dalam hal yang damai, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan selain dukungan masyarakat, kepolisian juga akan membangun sejumlah pos -pos keamanan di areal TPS.
“Menyangkut dengan pengamanan saat pelaksanaan PSU, kepolisian juga akan menurunkan 55 personil gabungan TNI dan Polri yang di sebar di 5 TPS,”ucapnya.
Priyo menambahkan pada tanggal 28 April 2021 nantinya sebanyak 11 Personil dan dibantu oleh Linmas dan ada juga pasukan pengamanan yang stand by di daerah-daerah yang melaksanakan PSU.
”Untuk personil yang terlibat, dari Personil Kodim 1508/Tobelo dan Brimob Polda Malut secara bersama melaksanakan Patroli guna ciptakan kondisi Wilayah yang Aman dan damai. Selanjutnya, juga dilakukan pengawalan oleh Polri sehingga pendistribusian kotak suara berjalan lancar,” tandasnya. (mn)