TOBELO, HR — Petrus Weda, Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan pemerintah Desa Pediwang, kecamatan Kao Utara, kabupaten Halmahera Utara meminta agar realisasi penggunaan keuangan desa di akhir masa penggunaan anggaran disampaikan ke masyarakat. Hal tersebut dimaksudkan sebagai bentuk transparansi penggunaan angggaran sekaligus menipis isu miring tentang tertutupnya pengelolaan dana desa.
” Masyarakat mendatangi saya dan meminta agar Kepala desa harus transparan terhadap penggunaan anggaran desa yang sudah di gunakan, jadi ada keterbukaan dalam penggunaannya.” Kata Petrus Weda, Kamis (24/08/2023).
Dengan dibukanya penggunaan itu, tambahnya, sebagai upaya untuk menepis anggapan masyarakat selama ini di mana penggunaan keuangan desa itu terkesan tertutup.
“Kita hindari, jangan sampai ada kepala desa dan perangkatnya dilaporkan ke penegak hukum dalam menggunakan keuangan desa ini,” katanya.
Dia mengatakan, selama ini, Kades dinilai tidak transparan kepada warga sehingga dugaan penyalahgunaan penggunaan keuangan desa itu selalu jadi bahan laporan.” Masyarakat itu menginginkan setiap tahap pencairan anggaran desa itu disampaikan, dengan mengundang BPD dan masyarakat untuk memberitahukan sudah sejauh mana penggunaan anggaran dari program-program yang telah dibuat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pediwang, Dorteis Tobeoto saat di konfirmasi melakui pesan Whatsaap terkait dengan keluhan warga tidak merespon (man)
