TERNATE, HR – Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan laju inflasi daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate terus mengintensifkan sosialisasi Peraturan Wali Kota Ternate tentang Mekanisme dan Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Pasar Inflasi serta Stabilisasi Pasokan Harga Pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhammad Haritono yang juga Project Leader Diklat PKN II angkatan XXIII tahun 2025 ini turun langsung ke lapangan menemui para pedagang dan pelaku usaha di berbagai pasar tradisional, antara lain Pasar Barito Gamalama, Pasar Higienes Bahari Berkesan, Pasar Bastiong, dan Pasar Dufa-Dufa.
Dalam kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut, Kadis menjelaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat untuk menjaga ketersediaan serta kestabilan harga pangan di pasar.
“Melalui sosialisasi ini kami ingin memastikan seluruh pelaku pasar memahami mekanisme pengawasan dan tata cara pelaksanaan pasar inflasi, agar harga kebutuhan pokok tetap stabil,” ujarnya di sela-sela kegiatan di Pasar Barito Gamalama, Sabtu (25/10/2025).
Selain memberikan pemahaman tentang regulasi, pihak Dinas Ketahanan Pangan juga memperkenalkan Sistem Informasi Pangan Strategis Kota Ternate (SIMASKOT) yang berfungsi sebagai sarana pemantauan harga dan stok pangan secara digital dan real time. Sistem ini diharapkan dapat membantu pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat dalam mengantisipasi potensi gejolak harga di lapangan.
Para pedagang menyambut positif kegiatan ini, karena dianggap membantu mereka memahami peran dan tanggung jawab dalam menjaga stabilitas harga serta pasokan barang.
Dinas Ketahanan Pangan berencana melanjutkan kegiatan sosialisasi ini secara berkala ke seluruh pasar di wilayah Ternate, guna memastikan seluruh pelaku usaha memiliki pemahaman yang sama dalam mendukung ketahanan pangan daerah dan pengendalian inflasi.(nty)






















