TOBELO, HR—– Kelompok Mega Makmur dan Maju Makmur melakukan panen bawang merah Tajuk (Thailand Nganjuk) F7 yang berlokasi di Desa Togoliua, Kecamatan Tobelo Barat kabupaten Halmahera Utara, Senin (21/06/2019).
“Panen bawang merah Kelompok Tani (poktan) tersebut sebagai bentuk keseriusan pengembangan bawang merah di Halut” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halut, Daud, Senin (21/06/2021).
Kadis Pertanian menjelaskan bahwa di Halmahera Utara telah beberapa petani mengusahakan budidaya bawang merah baik berupa umbi maupun biji dari cap panah merah. Beberapa petani diantaranya di Galela, di Malifut, di Kao Barat dan Tobelo Utara. “Animo masyarakat untuk belajar dan mengembangkan komoditi bawang merah cukup besar karena melihat prospek pasar saat ini. Bawang merah sendiri masih dipasok dari luar.” Jelasnya
Lebih lanjut Daud juga berharap bahwa hasil panen tersebut tidak hanya menjadi bahan konsumsi masyarakat tetapi juga bisa menjadi bibit. “Bisa untuk budidaya bawang merah di kemudian hari sehingga masyarakat dapat berswadaya dan mandiri dalam pembibitan,” pungkasnya.
Sementara Pasiter Satgas Yonarmed 8/105 Tarik, Lettu Inf Nur Abadi mengatakan, membantu petani dalam kegiatan panen bawang tersebut dilakukan oleh personel Pos Kotis Tobelo merupakan upaya menjaga hubungan kerja sama dengan petani yang sudah terjalin dengan baik selama ini serta mendukung di setiap kegiatan perkebunan maupun pertanian sekaligus pendampingan kepada petani. “Dengan membantu para petani, dapat meringankan pekerjaan dan hasil panen yang diperoleh juga menjadi maksimal, “ ujarnya.
Menurut Pasiter, diharapkan dengan panen bawang milik kelompok tani Maju Makmur ini semoga para petani dapat termotivasi atau terdorong untuk terus bersemangat dan bekerja keras dalam bertani maupun berkebun dan terus meningkatkan hasil tanamnya,” selain itu juga bisa meningkatkan hasil panen agar ekonomi masyarakat menjadi lebih baik, “ tuturnya
Sedangkan Ketua kelompok Tani Mega Makmur, Basit mengatakan untuk panen yang dilakukan Kelompok Tani Mega Makmur dan Maju Makmur tersebut dilahan seluas 1 hektare, didapat hasil hampir 3 ton bawang kering. “Pada kesempatan tersebut kelompok tani maju Makmur bersama melakukan panen di lahan kurang lebih 1 hektar dengan hasil sekitar 3 ton bawang merah,” jelasnya.
Selain itu, Basit menyampaikan bahwa kondisi lahan memiliki resiko kekurangan air. Kedalaman air cukup jauh mencapai 50 M. Kesediaan air masih sangat kurang dengan kondisi kedalaman 25 M berakibat jika musim kemarau air kering sehingga sulit mencari air saat musim kemarau. ” Kami berharap ada bantuan sumur bor dari Dinas Pertanian untuk memenuhi kebutuhan bawang merah yang sudah dikembangkan,” pintanya.
Adapun bantuan pemberdayaan pernah diterima dari Bank BI berupa rumah pengering dan penyimpan bawang merah di lokasi kebun yang ada. Ketua kelompok pun menyampaikan siap jika Dinas Pertanian membinanya untuk menjadi Penangkar Bawang Merah. “Saat ini saya dan kelompok tani akan mengembangkan bibit unggul yang ada yaitu Tajuk F7 dan melakukan pengembangan umbi bawang merah yang ada menjadi bibit unggul yang akan ditangkarkan.” Ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, koordinator OPT TPH Oscar Kouwe menyampaikan. Sebagai pendamping hama penyakit cukup lama mendampingi pak Basit dan petani lainnya.” Saya berharap pada pertemuan kali ini menjadi kesempatan baik petani menyapaikan kendala sehingga Dinas Pertanian bisa memfasilitasi kebutuhan air kelompok tani.” Katanya.
Kelompok Tani di Desa Togoliua berada dibawah binaan Dul Wahab . Sebagai PPL-THL TBPP yang telah diangkat menjdi ASN PPPK di Kabupaten Halmahera Utara Dul Wahab mendampingi Desa Togoliua yang memiliki Potensi Perkebunan, Hortikultura dan Peternakan.
Dalam kesempatan itu juga hadir satgas (Brawijaya) yang turut bangga bisa hadir bersama dalam kegiatan panen bawang merah di Desa Togoliua. Satgas adalah TNI yang memiliki tanggung jawab mengamankan NKRI dan mendampingi petani dalam bertani dalam penyampaiannya di hadapan petani dan kepala Dinas Pertanian.
Sebelum melakukan aktifitas panen, Kelompok Tani bersama Kepala Dinas Pertanian dan jajaran serta Satgas (Brawijaya) melakukan kegiatan syukuran atau “Selamatan” acara Penen Bawang Merah, menyajikan menu jawa Nasi gurih (nasi santan), nasi biasa, jenang abang jenang putih (jenang sengkolo), urap atau godangan, tahu bumbu merah, telur, sambel goreng, pitik ingkung (ayam yang dimasak dengan santan dan masih utuh).
Ini merupakan sebagai ucapan syukur dan terima kasih kepada Allah atas kenikmatan sehingga hari ini bisa panen bersama untuk mengawali panen hari ini,
Pada kesempatan ini hadir juga Koordinator BPP Tobelo Barat Yulius Widodo dan PPL wilayah BPP Tobelo Barat, Kabid Penyuluhan Ahsun Inayati dan Kabid Hortikultura dan Tanaman Pangan Yoke Seilatuw (man)