Kajaga Rutan Ternate Diperiksa Terkait Dugaan Kekerasan Terhadap Tahanan

  • Whatsapp
KOTA TERNATE
Kadivpas Kemenkumham Malut, Lili

TERNATE,HR– Kasus dugaan kekerasan terhadap tahanan di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ternate yang diduga dilakukan oleh oknum petugas sipir mulai dilakukan pemeriksaan oleh tim Devisi Pemasyarakatan (Divpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Malut.

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengusut kasus tersebut, dipimpin langsung oleh Kadivpas Kemenkumham Malut, Lili yang berlangsung di Rutan Ternate.

“Laporan sudah kami dapat dan sekarang kami lagi tindak lanjut laporan itu,” ungkap Lili saat dikonfrimasi wartawan lewat pesan WhatsApp, Minggu (7/8/2022) siang.

Ia menegaskan, untuk pemeriksaan awal dalam kasus ini, pihaknya kebih dulu memintai keterangan terhadap tahanan (SK) serta komandan jaga (Kajaga).

Selain korban dan Kajaga lanjut Lili, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap dua anggota jaga serta petugas pengamanan saat kejadian.

“Pemeriksaan itu berdasarkan pengembangan dari pemeriksaan terhadap ketiga petugas tersebut,” aku Lili.

Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Ternate, Sujatmiko saat dikonfrimasi terpisah membenarkan adanya pemeriksaan dari tim Divpas Malut dalam kasus dugaan kekerasan itu.

“Iya betul, tim Divpas ada pemeriksaan di Rutan,” ungkapnya.

Selaku Karutan Kelas IIB Ternate, dirinya menegaskan tidak akan mentolelir atas kejadian tersebut apabila benar terbukti.

“Kita tidak mentolelir siapapun dia, sementara masih 3 orang yang diperiksa, nanti kita lihat perkembangannya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus dugaan kekerasan terhadap tahanan berinisial SK ini diketahui saat korban hendak dijenguk oleh adiknya.

Saat bertemu korban sempat menyembunyikan dugaan kekerasan yang dialaminya meski mengalami memar di bagian betis maupun punggung akibat diduga mendapat pemukulan.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, kasus ini langsung dibuat laporan polisi di Polsek Pulau Ternate.(red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.