MOROTAI,HR-Dua tim tangguh anak usia dini asal Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) yakni SSB Rabut Daiyo kategori U-10 dan U-12 berhasil dipulangkan oleh SSB Warrior Morotai pada laga Pertandingan Festival Sepak Bola Usia Dini (SSB) Se-Maluku Utara (Malut) yang digelar oleh Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSSI) Malut ke-II di lapangan Akelamo Sofifi.
Pelaksanaan Festival SSB Se-Malut yang di Motori oleh APSSI Malut itu sejak 27-29 Mei 2022 di lapangan Akelamo Sofifi. Dimana dalam festival tersebut diikuti sebanyak 64 tim dari berbagai SSB di Malut. Ke 64 tim itu diantaranya, Usia-9 sebanyak 12 tim, Usia-10 sebanyak 16 tim, Usia-11, Usia-12 sebanyak 22 tim.
Laga pertama pukul 9.40 WIT antara U-10 Warrior Morotai Fc vs Rabut Daiyo Halsel FC dengan skor akhir 2-0 dengan Kick Off 2X10. Pertandingan pada babak pertama itu berlansung seru dan membuat para penonton pun bersorak. tim Warrior FC mencetak gol pembuka melalui tendangan kemelud datang dari arah pemain kiri. Lalu Alkafi mampu merobek jala gawang lawan dan skor pun menjadi 1-0.
Tidak berselang lama pada babak pertama itu, Alkhafi mampu mencetak dua gol menggunakan kaki kidalnya sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-0.
Sementara pertandingan U-12 berlansung pada pukul 12.00 WIT itu. Tim Warrior juga mampu tumbangkan Rabut Daiyo Halsel Fc dengan skor akhir 3-0.
Dimana pada babak pertama, kedua punggawa SSB-Warrior U-12 yang bermain pada Lini Depan (Straiker) yakni Afril Gorahe dan Muji Lasidji itu mampuh merobek jala gawang Halsel dan Skor pun menjadi 2-0.
Pertandingan kembali pada babak kedua. Namun tim Rabut Daiyo Halsel masih belum juga mampu membalas ketertinggalan pada papa skor saat melawan SSB Warrior Morotai.
Dimenit tersisa, SSB Warrior Morotai kembali meruba angka pada papan skor menjadi 3-0 melalui tendangan pojok Rohit Mandea.
Pelatih sekaligus Manager SSB Warrior Morotai, Marhaban Mustafa Lasidtji, ketika dikonfiemasi mengatakan bahwa hasil yang didapat oleh SSB Warrior Morotai itu merupakan buah dari rasa percaya diri, kebersamaan tim, dan semua ini tentunya karena buah dari semangat berlatih selama di Morotai.”Yang pasti, Kerja Keras itu tidak akan menghianati hasil. Jadi Kalahkan Halsel itu, karena memang tim Warrior ini walaupun baru dibentuk tapi rasa kebersamaan, kekompakan dan percaya diri yang selalu di junjung tinggi.”ucapnya.
Walau begitu, dirinya juga mengapresiasi skema serta kebersamaan SSB Rabut Daiyo Halsel juga patut di apresiasi.”Lawan dari Halsel cukup bagus dan kuat, jadi lawan lawan semua tangguh. Artinya latihan itu penting,”tuturnya.
“Kalau Warrior baru terbentuk 7 bulan, tapi bisa mengalahan tim tim yang sudah berpengalaman bola, itu artinya bahwa kerja keras itu tidak akan menghianati hasil.”tambah dia
Untuk diketahui Tim-tim yang lolos ke delapan besar hari ini akan melaju ke babak semifinal dan final. (lud)