TOBELO, HR — Kepala Kepolisian Resor Halmahera Utara AKBP Moh Zulfikar Iskandar S.I.K, MH mengimbau warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim yang ditandai dengan tingginya intensitas hujan di wilayah Halmahera Utara. Senin (22/01/2024).
Imbauan tersebut disampaikan untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh warga masyarakat di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, sekaligus untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
“Waspada cuaca ekstrem, keselamatan masyarakat diutamakan,” kata Kapolres
Menurutnya, imbauan ini merupakan respons terhadap peringatan dini cuaca buruk yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Januari 2024, dengan ancaman curah hujan tinggi dan gelombang laut mencapai lebih dari 2 meter di beberapa wilayah.
” Khususnya bagi warga yang tinggal di pesisir pantai, bantaran kali mati, dan daerah rawan longsor, diminta untuk tidak meremehkan potensi bahaya yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem ini.” ujarnya.
Selain itu, kepada para nelayan dan nakhoda kapal antar pulau Kapolres juga mengingatkan untuk menahan keberangkatan jika melihat kondisi laut tidak aman. ” Pesan ini bukan hanya untuk melindungi nyawa mereka sendiri, tetapi juga sebagai langkah preventif untuk menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh gelombang tinggi.” ujarnya.
Kapolres juga menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama. “Waspada terhadap cuaca ekstrem adalah bentuk perlindungan diri dan sesama, dan semua pihak dihimbau untuk mematuhi imbauan ini.” katanya.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi cuaca dan informasi terkini selalu disampaikan kepada masyarakat untuk memastikan bahwa semua orang dapat mengambil langkah-langkah yang tepat demi menjaga keselamatan mereka sendiri dan orang lain.
“Dalam situasi cuaca yang tidak menentu ini, kerjasama dan kewaspadaan bersama sangatlah penting. Dengan tetap waspada dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang, diharapkan warga dapat menghadapi cuaca ekstrim dengan lebih aman dan terhindar dari bahaya.” pungkasnya (man).