Kapolres Halut Bersama Dandim Tobelo Pimpin Apel Pergeseran Personil Pengamanan TPS

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Apel pergeseran pasukan pengamanan (Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Operasi Mantap Praja Kie Raha 2024-2025 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten Halmahera Utara bertempat dilapangan Apel Kodim 1508/Tobelo Jl. kawasan Pemerintahan Desa MKCM Kecamatan Tobelo, Minggu (24/11/2024).
Selaku Pimpinan Apel, Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donal Maritua Lumban Gaol, S.E.M.M bersama Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri,S.H,. S.I.K.
Tampak hadir, Kasdim Mayor Inf Salim, Wakapolres Halmahera Utara Kompol Roy Berman, S.H,.S.I.K, Ketua KPU Halmahera Utara, Abdul Djalil Djurumudi, SH, Ketua Bawaslu Halmahera Utara, Ahmad Idris, SE, Dansub Pom XV/1-1 Tobelo Lettu Cpm Habibie Phonan S.Sos, Dankipan C Yonif 732/Banau Lettu Inf Hendry Yanwar, Para Perwira staf Kodim 1508/Tobelo, para perwira Polres Halmahera Utara, serta para Danramil Kodim 1508/Tobelo,
Kemudian 3 SSK Personil Kodim 1508/Tobelo, 1 SSK Personil Polres Halmahera Utara, 1 SST Personil Kompi C 732 / Banau, dan 1 SSR Personil Sub Pom XV/1-1 Tobelo
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri,S.H,. S.I.K menyampaikan apel pergeseran pasukan ini merupakan bagian dari manajemen operasi Mantap Praja Kie Raha 2024-2025, sebagai langkah untuk mengecek kesiapan personel, materiil, peralatan, dan perlengkapan perorangan dalam rangka pengamanan TPS di Wilayah Halmahera Utara
” Kita telah melewati berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran hingga masa kampanye yang berakhir pada 23 November 2024. selanjutnya, kita akan memasuki masa tenang pada 24 hingga 26 November 2024, sebelum memasuki tahap pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 secara serentak di seluruh wilayah Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halmahera Utara.” jelas AKBP Faidil Zikri,S.H,. S.I.K Minggu (24/11/2024)
Kapolres menyebutkan berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2024 Pasal 10 Ayat (2), setiap TPS maksimal melayani 600 pemilih oleh karena itu, jumlah TPS pada pilkada serentak 2024 lebih sedikit dibandingkan pemilu 2024.
Dikatakannya, Personel TNI/POLRI serta Linmas bekerja sama dengan Panwas dan PPK yang dilibatkan dalam pengamanan TPS di 17 kecamatan untuk itu, kepada seluruh personel yang akan melaksanakan pengamanan TPS, siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral serta disiplin kerja tinggi dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Jagalah netralitas dan profesionalitas. hindari tindakan serta perilaku yang kontra produktif yang dapat mengganggu jalannya Pilkada serentak 2024 dan jangan mencederai nilai-nilai demokrasi, sehingga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI/POLRI.” Ingatnya.
Lebih lanjut Kapolres menekankan beberapa poin penting diantaranya, petakan setiap potensi kerawanan pada tahap pemungutan suara dan lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen serta didukung oleh Bhabinkamtibmas untuk memahami dinamika dan fenomena di masyarakat.
Kemudian Implementasikan Asta Cita secara maksimal agar pengamanan Pilkada serentak 2024, terutama pada tahap pemungutan dan penghitungan suara, dapat dilaksanakan optimal.
Selain itu, Personel dilapangan harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat menurunkan citra TNI/Polri di mata masyarakat.
Berikan petunjuk yang jelas kepada personel yang bertugas agar terhindar dari keraguan dan kesalahan dalam pelaksanaan.
Lalu, Petugas pengamanan TPS dilarang mencatat, memfoto, atau mendokumentasikan perolehan suara baik di form C1 maupun Papan Rekapitulasi serta Personel yang melaksanakan pengamanan TPS harus menjaga kondisi kesehatan pribadi masing-masing (man).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *