Karyawan NHM dan Masyarakat Gelar aksi Damai Beri Dukungan Ke Ayahanda Haji Robert

  • Whatsapp

TOBELO, HR – Karyawan PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) bersama masyarakat menggelar aksi damai tepatnya di depan pintu masuk site Gosowong sebagai bentuk aksi damai memberikan dukungan kepada Presdir PT NHM Haji Robert Nitiyudo Wachjo. Aksi yang yang dikoordinir Alan Ilyas serta sejumlah karyawan PT NHM pada Senin (24/03/2025) tersebut, sebagai bentuk dukungan serta mendoakan sehingga PT NHM secepatnya terlepas dari krisis yang tengah dialami.

Alan Ilyas dalam orasinya menyuarakan agar semua karyawan untuk duduk bersama dan membicarakan dengan baik. Sebab apa yang dialami PT NHM sendiri juga sama halnya dengan perusahaan lain yang ada di Indonesia yang tentunya berdampak bagi karyawan itu sendiri. “Resesi ini terjadi secara global dan bahkan perusahaan lain juga sama. Apa yang terjadi kepada teman-teman dengan menginginkan hak yang sama. Marilah salurkan perjuangan dengan kebenaran dan tataran moral yang ada di moloku kieraha. Saya sampaikan bahwa situasi ini juga sama halnya sama dengan apa yang tengah dilakukan Indonesia saat ini dengan adanya efisiensi yang dilakukan Pempus dan mengurangi pembangunan infrastruktur karena pempus mengambil langkah tegas untuk bagaimana sehingga krisis yang tengah dialami cepat teratasi,” jelas Alan.

Alan menginginkan agar tidak ada perbedaan diantara karyawan, melainkan bagaimana semua karyawan tetap mendoakan PT NHM secepatnya pulih. Ia memaparkan bahwa masyarakat 5 kecamatan memiliki pengalaman ketika Newcreast telah membangun PT NHM kurang lebih puluhan tahun 2020, hingga PT Indotan Bangkit Halmahera memiliki saham mayoritas, pemilik PTNHM, Hi Robert kemudian mempermanenkan ratusan karyawan di NHM dimana telah puluhan tahun mengabdi.
“ Ini adalah langkah yang luar biasa yang dilakukan Hi Robert. Sudah banyak rahmat dan rezeki yang mengalir. Hak karyawan tidak akan pernah hilang. Oleh karena itu, kami mengajaknya salurkan aspirasi dengan menyampaikan dengan etika yang sesuai dengan aturan perundang -undangan,” katanya.

Alan mengungkapkan bahwa Hi Robert memiliki hati yang sangat dermawan dan mari kita doakan agar NHM secepat dipulihkan kembali. “Aksi yang dilakukan perlu dengan cara lebih beretika. Sebelumnya perwakilan Kao Barat sudah bertemu tidak menutup kemungkinan lain juga bisa sama seperti yang telah dilakukan saudara – saudara kita sebelumnya, ” ucapnya.

Ada hal yang sama juga dialami karyawan lain, tetapi Alan mengimbau agar perlu disampaikan dengan menjunjung etika sehingga apa yang menjadi persoalan dapat berjalan dengan baik dan secepatnya dapat solusi.
“Kita doakan perusahaan jangan sampai pailit. Karena akan ada banyak karyawan yang akan di PHK. Bagaimana kita melihat apa yang telah dilakukan selama ini oleh Ayahanda Hi Robert dengan memberikan permanen bagi karyawan yang sudah bertahun-tahun bekerja serta bonus kerja yang diberikan,” ungkapnya.

Menurut Alan, ada banyak perusahaan yang telah melakukan PHK kepada karyawannya akibat mengalami  disersi dan krisis  yang dialami juga dialami NHM, tetapi kita mendoakan sehingga NHM cepat pulih. “Marilah kita bersama sama bergandengan tangan untuk mendukung ayahanda untuk pemulihan NHM kembali. Penyampaian aspirasi adalah hak, namun harus berdasarkan dengan perundangan itu sendiri. Kita semua memang menghendaki agar gaji karyawan dapat dibayarkan, tetapi bagaimana kita menyampaikan dengan cara yang baik,” jelasnya.

Allan menambahkan, ribuan karyawan juga mendukung dan mendoakan agar segala upaya yang tengah dilakukan sehingga terlepas dari persoalan disersi ini. Persoalan gaji karyawan telah dicakapkan di PT NHM dan Kemenaker. kita doakan sehingga dapat dimudahkan dan disersi tidak terjadi.
“Harapan apa yang tengah dilakukan serikat dan PT NHM serta departemen tenaga kerja dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan kesepakatan yang terbaik untuk kemaslahatan seluruh masyarakat terutama karyawan serta dampak bagi masyarakat dilingkar tambang itu sendiri,” harap Allan.

Sementara itu Korlap Aksi, Hisbullah Muhlis saat diwawancarai menuturkan bahwa aksi yang dilakukan bukan merupakan aksi tandingan melainkan sehari aksi dukungan moril terhadap Ayahanda Hi Robert Nitiyudo Wachjo sehingga PT NHM dapat pulih secepatnya. “Aksi ini bukan dinarasikan sebagai aksi tandingan melainkan dukungan moril dan doa sehingga PT NHM secepatnya pulih dan beraktivitas seperti sediakala,” ucapnya.

Ia menghimbau kepada semua pihak terutama karyawan bahwa apa yang dialami PT NHM saat ini tentunya  belum bisa dipaksakan, sebab kalau dalam kondisi normal tidak akan terjadi penundaan pembayaran hak-hak. “Berilah kesempatan dan percayakan kepada PT NHM maka semua yang menjadi hak akan tetap diselesaikan namun tidak harus dilakukan dengan aksi-aksi yang kemudian menghambat perusahaan dalam aktivitasnya. Situasi begini kita berpikir logis, jika normal maka tidak akan melakukan pembiaran. Jika dipaksakan maka tidak akan bisa dengan cepat diselesaikan. jangan menganggu perusahaan itu sendiri dalam aktivitas. Bagi kami terhadap kelompok yang melakukan aksi adalah yang belum memahami benar, sebab ada aturan yang menjadi kesepakatan bersama yang kemudian tidak menghambat perusahaan dalam aktivitasnya,” ujarnya.

Begitupun ketika dikonfirmasi terpisah, M Ruslan Dasim Karyawan PT. NHM  juga menjelaskan bahwa apa yang dialami PT NHM juga terjadi pada sektor lainnya pula. “Marilah kita berikan dukungan sehingga PT NHM secepatnya keluar dari apa yang terjadi saat ini. Jika teman-teman meminta terkait dengan hak, maka saat ini adalah kita doakan sehingga secepatnya NHM pulih dan dapat beraktivitas kembali dengan memberikan dampak besar baik masyarakat sekitar lingkar tambang,” tandasnya (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *