Kasus Pengrusakan Kertas Plano TPS 01 Supu Diselidiki Gakkumdu

  • Whatsapp

TOBELO, HR—— Kasus pengrusakan kertas plano yang digunakan untuk penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Supu kecamatan Loloda Utara, Halmahera Utara (Halut), saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) telah ditindak lanjuti di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Hal tersebut dikatakan ketua Bawaslu Halut Rafli Kamaludin, Senin (10/05/2021).
Menurut Rafli, kasus tersebut sementara dalam proses penyidikan oleh Gakkumdu dan proses penyidikan itu berlangsung selama 14 hari kerja,” Kalau soal calon tersangka itu saya belum bisa gambarkan karena masih menunggu pengembangan dari tahapan penyidikan,” katanya.
Sebelumya diberitakan Ketua tim pemenang Frans Manery dan Muchlis Tapi Tapi (FM-Mantap) zona Galela-Loloda, Sahril Hi Rauf, mengatakan publik mempertanyakan penanganan kasus pengrusakan kertas pleno TPS 01 Supu saat pelaksanaan pungut hitung PSU berlangsung, sebab tindakan itu, sangat merusak citra masyarakat Supu dan Halut pada umumnya,” Hingga saat ini, masyarakat Halut pertanyakan sejauh mana penanganan kasus dugaan tindak pidana pemilu di TPS 01 Supu yang sementara berproses di Bawaslu,” kata Sahril.Hi Rauf, Minggu (09/05/2021).
Menurutnya, dengan adanya insiden tersebut, seolah-olah pelaksanaan PSU tanggal 28 April 2021 itu, tidak aman, ” Keterlambatan proses penanganan kasus itu, akan berimbas pada jajaran Kepolisian sebagai pengamanan pada PSU,” ujarnya.
Seperti diketahui, peristiwa di TPS 01 Desa Supu terjadi saat proses penghitungan suara sedang berlangsung. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu) mengambil langkah untuk melakukan take over ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Karena kondisi keamanan di lapangan tidak mendukung, sehingga Bawaslu mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan penghitungan suara lanjutan di kantor KPU Halut.
Atas insiden itu, kepolisian juga turut memeriksa enam orang saksi yang berada di dalam ruangan TPS 1 Desa Supu, Kecamatan Loloda Utara yang melihat langsung kejadian tersebut. Bahkan 11 anggota polisi yang ditugaskan di TPS 01 Supu juga ikut diperiksa Propam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *