TERNATE, HR – Satgas penanganan Covid-19 Kota Ternate sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) soal keluhan warga Kecamatan Batang Dua terkait penanganan Covid-19.
“Disana ada masyarakat, aparat kecamatan dan kelurahan yang sewaktu -waktu menyampaikan informasi ke kita. Di jajaran penanganan ada puskesmas dan dokter, ada perawat disana. Sehingga kita berkoordinasi dengan Dinkes soal penanganan di pulau – pulau terluar,” jelas Sekertaris Satgas Covid-19 Ternate, M Arif Gani, Selasa (13/7/2021).
Dikatakannnya, jika dilihat laporan di Hiri dan Moti kasusnya kosong, di Mayau, Kecamatan Batang Dua sejak Desember ini terdeteksi kasus.
“Saya sudah koordinasi dengan Dinkes dan memanggil kepala puskesmas soal keluhan warga. Pemerintah sudah ada disana, kemudian ada Lurah dan Dinkes,” akunya.
Menurutnya, APD dipakai jika nanti ada kasus, kalau di Hiri tidak ada kasus, maka diizinkan sekolah tatap muka. Kemudian pihaknya juga drop APD di 78 kelurahan.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy mengakui, pihaknya mendapat bantuan dari Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) siap untuk didistribusi kesana.
“Jadi torang dengan rapid antingen habis, makanya saya pinjam di RSUD Chasan Boesorie dapat 50,” ucapnya.
Tambah Nurbaity, penyaluran ini tergantung transportasi.
“APD saya tidak tahu berapa banyak, karena WVI dan IFK kase 50. Semua akan dibawa ke Batang Dua,” cetusnya.(nty)