TERNATE, HR – Kejadian pemboikotan kantor lurah bukan baru kali ini terjadi. Buktinya, pada bulan September lalu terjadi pemalangan kantor Lurah Stadion oleh warga lantaran kecewa dengan kinerja lurah.
Ini kembali terjadi di Kantor Lurah Jati Perumnas, dimana warga kesal dengan kebijakan Lurah Jati Perumnas, Sultana Momole, lantaran tidak ada kegiatan yang dilakukan kelurahan sambil melibatkan warga, serta lurah telah memindahkan lima orang staf kelurahan tanpa alasan yang mendasar.
Salah satu warga Jati Perumnas, Johan, Rabu (19/10) mengatakan, semenjak dilantik Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman kebijakan Sultana meresahkan.
“Tuntutan kami Lurah Jati Perumnas harus diganti, karena meresahkan,” katanya.
Dikatakannya, lurah dengan kebijakannya telah memindahkan lima orang staf kelurahan tanpa alasan yang mendasar.
“Tersisa di kantor lurah hanya empat orang staf lurah, kami dari warga ingin pertanyakan, kenapa satu kelurahan stafnya hanya empat orang,” bebernya.
Johan meminta Wali Kota Ternate agar segera mencopot lurah Jati Perumnas, apabila tidak dicopot maka pihaknya tetap memalang kantor sampai ada kejelasan.(nty)