TOBELO, HR— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Pemerintah kabupaten Halmahera Utara untuk meningkatkan target pendapatan asli daerah (PAD) untuk anggaran 2022 seiring dengan berjalannya proses pemulihan ekonomi dan hadirnya vaksin Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Halut, Janlis Gehanua Kitong mengatakan pihaknya optimistis Pemkab mampu menjawab tantangan dalam meningkatkan penerimaan PAD tahun ini. Menurutnya, Pemkab Halut memiliki modal untuk terus menggenjot setoran PAD dari sisi pajak dan retribusi daerah.
” Ini sudah menjadi komitmen, kami, bupati dan wakil bupati agar tahun ini, PAD yang sebagian besar dari pajak dan retribusi daerah itu juga akan meningkat,” kata Janlis Kitong, Senin (24/01/2021).
Janlis mengungkapkan tahun 2021, PAD Halmahera Utara tidak mencapai target karena itu, Ia meminta bupati mengevaluasi OPD yang tidak mencapai sesuai estimasi yang telah ditetapkan, ” tahun 2021, hanya 30 persen dari target PAD yang ditetapkan, jadi harus mengganti pimpinan OPD yang tidak peduli terhadap PAD” tegasnya.
Menurut politisi partai Demokrat ini, bahwa Halmahera Utara sangat tertinggal dalam perolehan pendapatan asli daerah dari sektor pajak dan retribusi dibandingkan dengan kabupaten kota di Maluku Utara, ” Jadi kita harus maksimal menggarap potensi pendapan yang ada,” ujarnya.
Selain itu, tambah Janlis masih ada beberapa jenis pajak yang belum digarap dengan optimal seperti pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2).
“Dewan bakal meningkatkan PAD 2022 dan OPD penghasil tentu juga harus mengoptimalkan dengan potensi yang ada. Kami tidak mematok angka PAD ini tanpa dasar, sekali lagi ini berdasarkan potensi yang ada di Halut,” terangnya.
Janlis mengajak untuk sama-sama mengawal PAD ini sebagaimana mengawal vaksinasi Covid-19, artinya memaksa vaksinasi ke rakyat juga bisa, ” Mari bupati dan wakil bupati bersama staf, sama-sama kita keroyok PAD seperti kita keroyok vaksinasi,” ajaknya (man).
