TOBELO, HR—- Banyak sekali cerita miris akan nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri seperti tak pernah habis. Kali ini, nasib naas menimpa seorang TKI asal Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara atas nama, Ernawati Hakim (36).
Ernawati bersama puluhan rekan terpaksa di tahan di KJRI Johor Bharu Malaysia lantaran permasalahan Keimigrasian.
Mendengar kabar bahwa ada salah satu warga Halmahera Utara di tahan di Johor Bharu Malaysia kemudian ketua DPD Partai NasDem kabupaten Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi yang juga sebagai wakil bupati Halmahera Utara dan Isran Syukur staf khusus bupati Halmahera Utara yang juga politisi NasDem membantu memulangkannya.
Saat ini, Ernawati telah berada di Jakarta dan rencana melanjutkan ke Maluku Utara pada besok hari.
” Saya Ucapan yerima kasih Kepada Pak Muchlis Tapi Tapi dan Pak Isran Syukur yang telah membatu memulangkan saya dari Malaysia,” kata Ernawati Hakim saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (27/08/2022).
Terpisah, Isran Syukur mengatakan Ernawati Hakim dan teman teman lain sempat ditahan di tahan di KJRI Johor Bharu Malaysia selama 4 bulan karena masalah Keimigrasian, ” jadi Ernawati Hakim merupakan salah satu Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang dipulangkan lantaran calo tenaga kerja kirim ke Malaysia tanpa konfirmasi wilayah kerja,” jelasnya.
Menurut Isran, Ernawati telah menjadi korban atas permainan dari calo tenaga kerja.” ini permainan calo yang memberi iming-iming kerja di luar negeri dengan gaji besar dan dipekerjakan di pabrik/ perusahaan,” katanya (man).
Ketua NasDem Halmahera Utara Bantu Pulangkan TKI Asal Halut dari Malaysia
