Komnas HAM Goes To Unkhair Diskusi Hak Asasi Manusia

  • Whatsapp

TERNATE,HR—Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Komnas HAM RI) menggelar sosialisasi sekaligus pengenalan kelembagaan mengenai HAM di Universitas Khairun (Unkhair), Ternate.

Kehadiran Komnas HAM di Unkhair, bertajuk “Komnas HAM Goes To Unkhair”, menghadirkan narasumber, terdiri dari Pramono Ubaid Tanthowi, S.Ag., MA Wakil Ketua Internal Komnas HAM, dan Dr. Siti Barora Sinay, SH., MH dari Fakultas Hukum Unkhair,  berlangsung di Lantai 4 Aula Nuku Gedung Rektorat, Kampus II, Gambesi Kota Ternate Selatan, Rabu (29/5/2024).

Tampak hadir, Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan dan Alumni, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M. Si, Dekan  Fakultas Hukum, Jamal H. Arsyad, SH., MH, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Sultan Alwan, SH., MH, Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan dan Kepegawaian, Faisal, SH., MH, Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Bambang Daud, SH., MH, Mahasiswa Program Pertukaran Merdeka Belajar (PMM) indbound Unkhair, serta seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum Unkhair.

Rektor Unkhair, Dr. M Ridha Ajam, M. Hum, menyampaikan selamat datang kepada narasumber Wakil Ketua Internal Komnas Hak Asasi Manusia RI, Pramono Ubaid Tanthowi, S.Ag., MA di kampus Gambesi ini.

Menurutnya, kehadiran Komnas HAM tersebut sharing pengetahuan mengenai hak asasi manusia yang merujuk kepada declaration human right. Berbicara tentang hak dasar yang di bawa sejak lahir itu setiap warga negara mendapatkan hak yang sama, dan di lindungi oleh pemerintah.

Rektor juga menyoalkan apakah hak-hak dasar yang di lindungi, misalnya menghirup oksigen, bebas dari polusi, dan masyarakat yang menempati lingkar tambang sudah terpenuhi?. Menurutnya, kehidupan masyarakat areal pertambangan sepanjang waktu berhadapan dengan dampak limbah industri sehingga bisa melakukan pentututan haknya sebagai warga negara.

“Apakah minimnya perlindungan pemerintah dapat di konversi sebagai hak warga negara, misalnya putera-putri di Maluku Utara di bebaskan dari biaya pendidikan, karena hak dasar tidak di lindungi secara maksimal, “ tandasnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, lanjut Rektor tentunya tak mudah, sebab butuh dukungan komitmen dalam bentuk kebijakan pemerintahan di daerah, sehingga melalui sosialisasi ini, Rektor mengajak kepada teman-teman di Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis melibatkan mahasiswa berbicara sesuai standar atau membuat argumen akademiknya.

Rektor, juga mengapresiasi kepada Komnas HAM, menjadikan Universitas Khairun, sebagai tujuan dalam rangka melakukan sosialisasi hak asasi manusia dengan harapan menjalin relasi kerja sama Unkhair dan Komnas HAM, terutama mensupport penelitian terbaik tentang HAM di Maluku Utara.

“Unkhair akan menyiapkan anggaran bersama-sama untuk mendorong penelitian, khususnya penelitian mengenai hak asasi manusia, “ ucapnya.

Wakil Ketua Internal Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi, S.Ag., MA, menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum atas sambutan, sekaligus membuka kegiatan di Unkhair.

Menurutnya, ruang lingkup hak asasi manusia sangat luas, berbicara  HAM memang penting bagi setiap warga negara untuk memahami pemenuhan hak-haknya, bukan hanya sekedar memahami hak manusia, tapi bisa melakukan pentututan dan pertanggung jawabannya.

Kegiatan Komnas HAM di Unkhair, bertujuan memperluas pemahaman hak sebagai warga negara, dan bagaimana pertanggung jawabannya. Sebab, dari regenerasi hingga diasuh oleh orangtua, harus memenuhi hak anak, dan haknya sangat banyak, misalnya hak mendapatkan pendidikan, dan hak khusus sebagai anak perempuan dari aspek tindak pidana kekerasan seksual.

Lebih lanjut, Komnas HAM berkeinginan menjangkau seluas mungkin berbagai perguruan tinggi di indonesia, dan tak hanya perguruan tinggi di daerah Jawa, sehingga bisa membuat skema kerjasama yang yang di tuangkan pada Memorandum Of Understanding (MoU) yang dapat memperkuat kerja penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia di lingkungan kampus.

“Basisnya di kampus memiliki Tridahrma perguruan tinggi, dan berbagai aspek bisa dilkukan kerjasama, baik penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Komnas HAM juga menyambut baik dalam rangka kerjasama dengan Unkhair, “ tutupnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.