Korban Meninggal Akibat Lakalantas di Halmahera Utara 2022 Menurun

  • Whatsapp

TOBELO, HR— Angka Kecelakaan Lalulintas sepanjang tahun 2022 di kabupaten Halmahera Utara mengalami penurunan jika di bandingkan pada tahun 2021 lalu,
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Halmahera Utara, Iptu Ibrahim Mappe. Rabu (21/12/2022).
Menurutnya, pada tahun 2021, angka kecelakaan sebanyak 33 kasus lebih tinggi dibandingkan dari tahun 2022, sebanyak 32 kasus,” Jumlah korban yang meninggal dunia di tahun 2021 sebanyak 32 orang, untuk luka berat sebanyak 8 orang dan luka ringan sebanyak 11 orang,”jelasnya.
Ibrahim menambahkan pada tahun 2022 kasus lakalantas ini menurun sesuai dengan data yang rekap Satlantas Polres Halut, di pertengahan bulan Desember 2022 sebanyak 32 lakalantas yang terjadi Halmahera Utara.” Dari 32 kasus Lakalantas ini yang meninggal dunia sebanyak 22 orang, sementara yang mengalami luka berat 9 orang dan luka ringan 23 orang,”ujarnya.
Dikatakannya penyebab terjadinya kecelakaan umumnya disebabkan oleh kesalahan pengemudi karena pengemudi tidak waspada, gagal menjaga jarak aman dan selebihnya dikarenakan ceroboh saat berbelok, ” dan kebanyakan korban Lakalantas yang meninggal dunia itu, telah mengkonsumsi minuman keras (mabuk,red),” ungkapnya.
Ia pun menambahkan untuk menghindari kecelakaan terjadi, pihaknya telah melakukan beberapa langkah pencegahan. Mulai dari sosialisasi, imbauan, hingga memberi petunjuk penanganan lakalantas agar dapat segera tertangani. “kedepan kami akan upayakan agar masyarakat bisa menyadari terkait dengan pelanggaran lalulintas, kami akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terutama pengendara roda dua maupun roda empat,”tandasnya (man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *