Kuliah Birokrasi Bersama Wakil Bupati Halmahera Utara di Universitas Muhammadiyah

  • Whatsapp

TOBELO, HR— Wakil bupati kabupaten Halmahera Utara Muchlis Tapi Tapi menyampaikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Sabtu, (04/06/2022).
Kegiatan kuliah umum yang bertema, “Tantangan Birokrasi di Era Industri 4.0” dilaksanakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan UMMU, dan diikuti mahasiswa FISIP UMMU, mahasiswa lingkup kampus pada umumnya.

Acara yang berlangsung penuh antusias dilanjutkan dengan tanya jawab peserta dengan narasumber, Muchlis Tapi Tapi didampingi Sarifudin Oesman.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Rektor, Dr. Halil Ibrahim Tjan S,Ag M.Si, Dekan FISIP UMMU, DR Aji Deni dan para dosen UMMU.

Wakil Rektor UMMU, Dr. Halil Ibrahim Tjan S,ag M.Si, menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Halmahera Utara yang telah bersedia hadir memberi kuliah umum Birokrasi kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UMMU.

“Luar biasa, Pak Wakil Bupati Halmahera Utara sejumlah pengalaman dalam berbirokrasi di era Industri 4.0 disampaikan pada kuliah Birokrasi,”katanya.

Dalam kuliah umum itu, Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi mengatakan terkait dengan tantangan Birokrasi menuju Era 4.0 yang semakin hari semakin compatible dengan kondisi kekinian dimana setiap orang semakin dimudahkan dalam pelayanan publik sebab semua serba internet.

“Setiap orang tidak lagi direpotkan dengan bolak balik ke kantor dalam pengurusan kepentingannya sebab tinggal di rumah atau dimana saja mengurus sesuatu dengan cara yang tepat dan cepat,”katanya.
Menurut politisi NasDem ini bahwa dunia semakin berubah karena itu cara pikir (mindset) para mahasiswa juga harus berubah.

“Para mahasiswa harus bisa membedakan bahwa kuliah itu cari nilai atau cari ilmu. Kalau cari nilai tinggal negosiasi dan berbaik- baik dengan dosen bisa saja nilai bagus biar tidak terlalu pandai juga pasti nilai bagus karena mungkin para mahasiswa melakukan berbagai pendekatan dengan dosen, kalau para mahasiswa kuliah cari ilmu pasti dia belajar memperkuat baca buku dan kerjanya belajar dan belajar,”jelasnya.

Wakil Bupati juga menambahkan datang kuliah karena mencari ilmu dan pintar dan kalau pintar pasti nilainya baik. Karena itu perkuat membaca agar bisa perkuat diri. Kalau diri sudah kuat maka masa depan pasti baik dan cita-cita akan terwujud. “Disamping itu para mahasiswa juga harus bisa menyesuaikan dengan keadaan kekinian dimana era distruption (disrupsi) sedang melanda kita karena itu kesiapan diri haru dimatangkan,” pungkasnya (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *