TOBELO, HR — Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas I Tobelo, Halmahera Utara mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat pengguna jasa transportasi laut terkait cuaca ekstrem di perairan Halmahera. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
Surat edaran yang ditandatangani Kepala UPP Kelas I Tobelo, Sahruddin ST. M.A.P, ini berdasarkan surat Edaran Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan terkait peningkatan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrim serta kesipan pelayanan angkutan natal tahun 2024 dan tahun baru 2025.
Menurut Sahruddin surat edaran ini untuk memberikan panduan dan peringatan dini kepada masyarakat/pengguna jasa transportasi laut dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi potensi dampak cuaca eksrim
pada kegiatan angkutan natal Tahun 2024 dan tahun baru tahun 2025.
“Mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan mitigasi risiko, kesiapsiagaan, dan penaganan dampak cuaca ekstrem.” katanya. Rabu (18/12/2024).
Sahruddin bilang ini juga nerupakan upaya dari Kementerian Perhubungan menyelenggarakan transportasi laut untuk mendukung mobilitas dan konektivitas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Repubiik Indonesia.
Beberapa poin penting dalam surat edaran tersebut di antaranya menyikapi fenomena cuaca ekstrem akibat pergantian musim kemarau ke musim hujan, maka dihimbau seluruh stake holder pelayaran untuk senantiasa mengupdate data kondisi Cuaca dan gelombang perairan dari BadanMetersologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kemudian petugas pemberangkatan kapal diseluruh wilayah kerjaPelabuhan Tobelo untuk melakukan penundaan keberangkatan kapal jika kondisi cuaca dan tinggi gelombang perairan tidak memungkinkan dan pertimbangan kondisi Kelaiklautan Kapal untuk melalukan pelayaran dengan aman (man).
