TALIABU,HR-Bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini. Sosok figur yang ulet dan pengalaman yang luas dalam dunia Jurnalistik.
Dia adalah Hamsan Banapon, Lelaki dengan kepedulian sosial yang tinggi ini juga tercatat sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Daerah Pemilihan Satu (Dapil I) nomor urut 3 dari Partai Gerindra yang ditetapkan oleh KPU Pulau Taliabu beberapa waktu lalu.
Kesehariannya sebagai jurnalis, dirinya kerap menyodorkan fakta-fakta menarik kepada publik melalui pemberitaan sebagai bentuk kontrol sosial dan kepeduliannya terhadap kemajuan daerahnya.
Hamsan, mengawali kariernya sebagai jurnalis pada salah satu media cetak di Maluku Utara sejak 2014. Pengalamannya didunia jurnalis terbilang baik. Hal itu dibuktikan saat dirinya dipercayai menjadi Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Maluku Utara.
Bagi sebagian kalangan yang telah mengenalnya, pasti mengetahui bagaimana sikapnya dalam bergaul. Sosoknya yang supel dan ramah serta humoris mampu membuat siapa saja yang duduk dengannya merasa terhibur. Begitulah sosok Hamsan Banapon yang humanis.
Selama menjalani profesi sebagai kuli tinta, Hamsan, tak pernah gentar dalam menyampaikan kebenaran dengan beragam potret kesenjangan sosial yang dialami masyarakat Pulau Taliabu.
Menurutnya, untuk memutus mata rantai kesenjangan sosial saat ini, masyarakat Kabupaten Pulau Taliabu membutuhkan percepatan pembangunan serta percepatan kesejahteraan
Dirinya mengakui, keterlibatannya dalam dunia politik agar dapat turut andil dalam membuat kebijakan dan peraturan yang pro terhadap masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah.
“Sebagai jurnalis, sudah barang tentu kita harus menyampaikan fakta dalam melakukan kontrol sosial. Namun, kesenjangan sosial yang masih terus terjadi membuat saya terdorong untuk memperbaikinya” ujarnya
Hamsan, juga mengajak kepada seluruh masyarakat dan kawula muda untuk menghindari praktik politik transaksional. Sebab, baginya, hal itu yang akan merusak moral serta melahirkan wakil rakyat yang tidak berkualitas
“Hindari politik transaksional untuk ciptakan parlemen yang bersih serta wakil rakyat yang berkualitas” tandasnya.(imt)