Lampaui Target, DMPTSP Ternate Catat Investasi 2021 Capai Rp 285 Milyar

  • Whatsapp
Sekretaris DPMPTSP Kota Ternate, Nuryani Amra

TERNATE,HR- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ternate di tahun 2021, nilai investasi di Kota Ternate capai target sebesar Rp285 milyar lebih dari yang ditargetkan senilai Rp168 milyar.

Dari data yang dikantongi, nilai investasi sektor perdagangan jasa paling tinggi n diikuti sektor jasa yang lain dan sektor pariwisata. Buktinya, untuk investasi tahun 2021 pada sektor perdagangan jasa nilai investasinya sebesar Rp159 milyar, sektor jasa lainnya Rp44 milyar, sektor pariwisata (hotel dan restaurant) sebesar Rp26 milyar, sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp23 milyar, listrik, gas dan air Rp15 milyar, kontruksi Rp6 milyar dan sektor industri Rp1 milyar.

Sekretaris DPMPTSP Kota Ternate, Nuryani Amra menjelaskan, urusan penanaman modal dan pelayanan terpadu berkaitan dengan kegiatan investasi, yang mana pelaku usaha menyertakan modalnya sendiri di Kota Ternate.

“DPMPTSP yang mengatur, agar dia berjalan tertib sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelasnya, Senin (14/2/2022).
Menurutnya, untuk mengatur iklim investasi mereka juga melakukan promosi untuk menarik minat investor datang berinvestasi di Kota Ternate, kemudian menjalankan fungsi perizinan dan pengendalian.

“Indikator keberhasilan dinas itu di ukur dari pencapaian realisasi nilai investasi, dan kalau pelayanan di ukur dari indeks kepuasaan masyarakat,” paparnya.
Yani menuturkan, nilai investasi di Kota Ternate sepanjang tahun 2021 itu sebesar Rp285.435.360.150 dari yang ditargetkan Rp 168.000.000.000 sesuai dengan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) yang di sampaikan setiap pelaku usaha secara online ke pusat.

“Untuk Kota Ternate di tahun 2021 itu investasinya mencapai Rp285 milyar dari target 168 milyar,” cetusnya.
Sementara indeks kepuasan masyarakat (IKM) sesuai dengan survey oleh pihak ketiga dalam hal ini Unkhair ke warga yang melakukan pelayanan kata dia, dari yang di rilis itu kalau pada 2021 capaian IKM sendiri mendapat predikat sangat u baik dalam mutu pelanayan dengan predikat nilai 90,11.

Meski begitu, Yani menambhakan, nilai investasi paling tinggi di 2021 itu berada pada sektor perdagangan jasa di susul sektor pariwisata.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.