MOROTAI,HR—-Pantai Army Dock di kompleks Boswezen Desa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara selalu ramai dipadati ratusan pengunjung di setiap libur akhir pekan.
Objek wisata bernilai sejarah yang terletak di selatan kota Daruba itu masih menjadi tujuan wisata utama bagi masyarakat setempat. Ini terlihat kepadatan pengunjung pada Minggu (5/6/2021) sore.
Pantauan Media ini, sepanjang jalan dikawasan Army Dock dipadati ratusan kendaraan roda dua dan puluhan mobil pengunjung. Selain itu, dipantau banyak pengunjung baik orang dewasa dan anak anak terlihat berenang.
Padatnya pengunjung setiap akhir pekan berdampak ekonomi kepada beberapa pemilik lapak, yang mana sebelumnya ditutup kini telah dibuka. Bahkan terlihat ada dua lapak yang baru dibangun dan telah menjajakkan jualannya.
“Kondisi saat ini sudah normal, padat pengunjung setiap minggu jadi lapak kami buka kembali. Kalau sebelumnya masih ada Covid-19 jadi sepi pengunjung makanya ditutup,” ujar Gus salah satu pemilik lapak.
Menurutnya, ratusan pengunjung yang menyerbu pantai Army Dock disetiap akhir pekan, mereka berdatangan bukan hanya dari seputaran kota Daruba Ibukota Kabupaten Pulau Morotai. Ada juga dari beberapa kecamatan lain, serta sejumlah pengunjung dari luar daerah Pulau Morotai.
“Torang ini semua dari Kecamatan Morotai Selatan Barat berlibur ke Pantai Army Dock, alasannya karena mudah di jangkau, murah biayanya, dekat pusat kota dan tempatnya asyik,” ungkap sejumlah ibu-ibu diatas mobil open cup yang hendak bergegas pulang.
Sementara sejumlah pengunjung dari seputaran kota Daruba mengakui datang bersama keluarga ke pantai wisata Army Dock selain untuk refreshing juga berenang di laut.
“Saya ke pantai Army Dock bersama istri dan anak. Ini dipilih sebagai media refreshing setiap libur akhir pekan. Selain itu, anak anak ingin berenang di laut sambil bermain,” ungkap Sof salah satu pengunjung asal desa Darame.
Alasan dipilihnya objek wisata pantai Army Dock, karena berada dipusat kota Daruba, mudah dijangkau, sangat ekonomis dan pantainya juga bersih serta tersedianya berbagai menu makanan dan minuman seger.
“Objek wisata pantai Army Dock ini sangat ekonomis, karena dekat, mudah dijangkau dengan motor roda dua. Bisa juga bawa makanan sendiri dari rumah, tetapi kalau tidak mau repot bisa pilih berbagai menu yang disiapkan di setiap lapak yang ada di sepanjang pantai. Ada ikan bakar colo-colo, pisang goreng, berbagai minuman seger, kelapa muda dan lainnya,”tutupnya.
Diketahui, pantai Army Dock adalah objek wisata sejarah. Tempat tersebut dijadikan armada laut pasukan sekutu Amerika dan Australia saat perang dunia kedua pecah di Morotai pada 15 September 1944. Dimana Morotai dijadikan salah satu pangkalan terbesar pasukan sekutu dibawah pimpinan Amerika Serikat (USA) untuk pembebasan Philipina dari penjajahan Jepang.(red)