WEDA,HR—-Limbah medis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di salah satu gudang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara menumpuk dan diduga dibiarkan tak terurus.
Menurut petugas RSUD Weda, limbah medis B3 yang menumpuk di gudang sangat mengancam bukan hanya pasien dan pengunjung, tapi dokter dan perawat.
“Limbah medis B3 di gudang penampungan sudah kurang lebih satu bulan tidak diangkut ke tempat pembakaran limbah di Kota Ternate. Ini harus segera diangkut karena berbahaya,”kata salah satu petugas RSUD Weda, yang minta tidak disebutkan namanya kepada media ini, Kamis (30/06/2022).
Menurutnya, limbah medis seharusnya tidak dibiarkan menumpuk, karena tempat penampungan setiap saat harus tertutup.
“Gudang penampung limbah medis kapasitasnya tidak cukup, akhirnya pintu gudang penampungan tidak bisa ditutup,”ucapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Weda dr. Selvia Dedi Denggo ketika dikonfirmasi, tidak banyak bicara hanya mengatakan tetap akan diangkut dan dibawa ke Kota Ternate.
“Alat pembakar limbah medis atau incinrator di RSUD Weda belum memiliki izin pembakaran, sehingga limbah medis harus dibawa ke Ternate,”singkatnya.(red)
