TOBELO, HR—– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Halmahera Utara (Halut) bakal melakukan kalibrasi tangki ukur mobil yang digunakan untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) dari PT Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kalibrasi yang bakal dilakukan oleh Dinas Perindag Halut lantaran diduga mobil tangki milik El Nusa yang mendistribusikan BBM ke salah satu SPBU sering mengalami pengurangan.
” Jadi, ini ada laporan dari pengelola SPBU bahwa sering kurang 50 liter saat pendistribusian BBM di SPBU,” kata Kepala Dinas Perindag Halut, Nyoter Koenoe, Senin (05/07/2021).
Menurut Nyoter, untuk memastikan laporan dari pengelola SPBU, salah satunya dengan mengkalibrasi bejana ukur di SPBU sehingga bisa standar sama dengan alat ukur saat memuat BBM di Pertamina. “ Mobil yang disenyalir tidak sesuai ukuran akan ditindak tegas, makanya kami akan lakukan kalibrasi dan tera mobil tangki BBM yang dianggap mencurigakan.” ujarnya.
Mantan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Halut ini mengatakan kalibrasi yang dilakukan untuk mewujudkan daerah tertib ukur sehingga didapatkan kebenaran takaran BBM sebelum sampai ke konsumen atau masyarakat. ” Saya sudah perintahkan, besok Kepala Bidang Meteorologi lakukan pengawasan karena laporannya sudah dua kali disampaikan kepada kami,” tandasnya (man)
