HALUT,HR—-Sebuah longboat dengan jumlah penumpang On Board (POB) 15 orang mengalami patah kemudi di perairan Pulau Tupu-Tupu, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Saat bertolak dari Tobelo menuju Halmahera Timur.
Pos Sar Tobelo mendapat laporan dari Udin Syahbandar Tobelo sekitar pukul 09.10 WIT, Kamis (04/8) Pukul 08.20 WIT, dengan jarak dari Pos Sar Tobelo ke LKP 5 NM dengan Radian 117°.
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman melalui rilis Kamis (4/8) mengatakan, kronologisnya pada tanggal 04 Agustus 2022 pukul 07.45 WIT, 1 longboat GT 15 tujuan Tobelo – Halmahera Timur dengan POB 15 orang mengalami patah kemudi di perairan Pulau Tupu-tupu, Halmahera Utara. Kemudian, Pukul 09.20 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama Polair Res Tobelo bergerak menuju LKP melaksanakan pencarian dan evakuasi dengan menggunakan RIB 03 Tobelo.
Setelah itu, pada Pukul 09.40 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di LKP langsung melaksanakan evakuasi seluruh penumpang dalam keadaan selamat pada jarak 1 Nm dari LKP arah Barat laut, selanjutnya seluruh korban dievakuasi menuju Pelabuhan Tobelo.
Lanjutnya, setelah Tim SAR Gabungan tiba di pelabuhan tobelo selanjutnya Tim melaksanakan pendataan seluruh Penumpang yang awal laporan korban berjumlah 15 orang, namun setelah pendataan korban sebanyak 24 orang.
“Seluruh korban kemudian serahkan kepada pihak keluarga dan operasi sar ditutup,” ucapnya.
Nama – nama korban sebagai berikut ;
1. Daein labada (40)
2. Ikram Labada (18)
3. Adam Lakangko (17)
4. Abdul Latif (26)
5. Sukirno Bita (32)
6. Ikhas Labada (20)
7. La Ode Sumito (23)
8. Yani Gurahe (37)
9. Yap Bipa (32)
10. Renaldi Mirijan (22)
11. Din Labada (62)
12. Rusdi Bita (40)
13. Sandra Salili (20)
14. Sumira Pagama (23)
15. Jakarun Bita (67)
16. Rafi Joungofa (33)
17. Supriadi Pinang (26)
18. Husra Bita (32)
19. Saban Bita (45)
20. Sudirman Bita (24)
21. Lekxi Bipa (27)
22. Romli Hibau (35)
23. Basri Habeba (25)
24. Nasrun Malega (20).(nty)