TOBELO, HR— Polsek Malifut dan Kao dibantu Koramil mengamankan sejumlah remaja yang terlibat tawuran antar desa Soma dan Wangeotak sekira pukul 21.50 WIT, Senin (11/07/2022).
Kapolsek Malifut, Ipda Mifta I. Saleh dan Kapolsek Kao Ipda Muhammad Faisal beserta anggota Polsek dibantu Koramil terjun langsung ke TKP untuk mengamankan aksi tawuran antara kelompok pemuda dua desa.
Sebagian besar pelaku masih tergolong di bawah umur dan diduga karena pengaruh minuman keras (miras) tradisional jenis cap tikus
Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Kolombus Goduru menjelaskan kronologi kejadian bahwa sekira pukul 21.00 wit, AF (17) warga Desa Mailoa Malifut dan AB (16) warga Desa Wangeotak Kao keduanya masih bersatus pelajar sedang pergi membeli rokok di pasar Sentral Malifut Desa Soma Malifut dengan berjalan kaki. ” Saat keduanya perjalanan pulang sekitar pukul 21.30 wit tepatnya di depan terminal Malifut, mereka di hadang oleh 3 orang pemuda masing-masing SK, warga Desa Soma, JF, warga Desa Tagono dan AM warga Desa Terpadu.” Jelas Iptu Kolombus Goduru, Selasa (12/07/2022).
Kolombus mengatakan ketiga orang pelaku ini saat menghadang 2 orang korban tersebut diduga dalam keadaan mabuk dan mengeluarkan kata kata bahwa kalian yang mengajak saya berkelahi” selanjutnya pelaku SK memukul Korban AF pada bagian kepala sebanyak 3 kali sedangkan korban AB mendapat pukulan di bagian wajah dan injakan kaki pada bagian dada. ” jadi setelah melakukan pemukulan terhadap korban, ketiga pelaku tersebut pergi berjalan ke arah terminal.” terangnya.
Setelah mendapat pemukulan tersebut kemudian 2 orang korban menuju ke desa Wangeotak dan memberitahukan kepada warga Wangeotak bahwa mereka telah di pukuli oleh tiga orang pelaku yang berdomisili di Desa Soma, ” Mendengar informasi dari dua orang korban tersebut kemudian beberapa warga menuju ke pasar sentral Desa Soma dan langsung mencari 3 orang pelaku kemudian melakukan aksi pemukulan balasan terhadap 3 orang pelaku tersebut.” Ujarnya.
Lebih lanjut Kolombus mengungkapkan berselang beberapa waktu dari aksi perkelahian berujung pada tawuran antara Desa Soma dengan Desa Wangeotak dengan cara melakukan pelemparan batu dari kedua belah pihak.” beberapa korban luka-luka yang terkena tembakan senjata angin dan lemparan batu dari aksi tersebut,” tandasnya (man)