TERNATE, HR – Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi akan menggelar event dengan nama “Expo Komunikasi Berbudaya” yang rencananya dilaksanakan pada 21-22 Desember 2021 mendatang. event ini dilakukan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS) pada Mata Kuliah Event Manajemen.
Dalam event tersebut terdapat rangkaian kegiatan diantaranya pentas seni, pameran serta Talk Show dengan tema “Ancaman digitalisasi terhadap interaksi komunikasi interpersonal” dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, diantaranya Dr. Helmi Alhadar sebagai akademisi dari perspektif Ilmu Komunikasi, Faris Bobero sebagai praktisi Media, Syaiful Bahry sebagai akademisi akan membahas dalam prespektif Psikologi dan Nurdewa Daulat Perempuan Maluku Utara (DAURMALA).
Koordinator event, Risaldi Ali mengatakan, kegiatan ini dibuat sebagai pengganti UAS pada mata Kuliah event manajemen.
“Kegiatan kami fokus pada expo komunikasi berbudaya, karena menurut kami mahasiswa Ilmu Komunikasi dari masa ke masa di setiap angkatan yang menimbah ilmu di Prodi Ilmu Komunikasi UMMU terdiri dari berbagai macam latar belakang suku dan budaya yang berbeda, tetapi menyatu dalam komunitas Ilmu Komunikasi, serta dipamerkan berbagai macam kegiatan serta kemampuan masing-masing yang telah dilakukan sebagai mahasiswa ilmu komunikasi di berbagai konsentrasi jurusan yaitu, pameran public relation, jurnalis dan lain-lain,” ungkapnya.
Lanjut Ical, event yang digelar di area parkiran bagian Utara Benteng Orange ini dibuka untuk umum dan peserta yang hadir menyaksikan event serta talk show tidak dipungut biaya. Selain itu akan menampilkan berbagai item kegiatan dalam event berupa pentas seni dari berbagai sanggar di Maluku Utara salah satunya Tarian Soya-soya, dan beberapa yang lain akan dipentaskan berupa teater, puisi dan lain-lain.
Sementara itu, Wahyuni Bailussy selaku dosen pengampuh mata kuliah event manajemen mengatakan, kegiatan ini merupakan Implementasi Mata Kuliah yang sudah masuk dalam Rencana pembelajaran Semester (RPS) dan setiap tahun pada semester ganjil kegiatan seperti ini sering dilakukan, dengan menghadirkan konsep yang berbeda-beda pungkasnya.
Menurutnya, mahasiswa Ilmu Komunikasi harus mampu mengkonsepkan event dan mengatur event agar berjalan dengan baik dan memuaskan sasaran sebagaimana tujuan penyelenggaraan event. Tambahnya sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi Public Relations (PR) harus mampu menjadi konseptor yang profesional dan kreatif.
Harap Ical, event yang akan digelar nanti menjadi langkah awal karya mereka dan selanjutnya terus berkarya dan berinovasi kedepannya,” pungkasnya.(nty)