Mahasiswa Prodi THP Unkhair Ikuti Program Bina Desa ISS-MBKM 2024 di Morotai

  • Whatsapp

MOROTAI,HR–Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, kembali meraih pendanaan program Institutional Support System Merdeka Belajar Kampus Merdeka (ISS-MBKM) tahun 2024, setelah sukses dengan pendanaan sebelumnya pada 2023.

Program ISS MBKM ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola serta memfasilitasi implementasi Kampus Merdeka di berbagai program studi di Unkhair. Salah satu program studi yang terlibat dalam implementasi tersebut adalah Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP), Fakultas Pertanian.

Dosen pendamping, Abu Rahmat Ibrahim, S. TP., M. Sc, kepada Humas Unkhair, Rabu (11/9/2024), mengatakan Prodi THP Unkhair melaksanakan tiga program MBKM sekaligus, yaitu magang, pertukaran mahasiswa, dan bina desa.

“Untuk program Bina Desa, kegiatan akan berlangsung selama lima bulan, mulai dari September 2024 hingga Januari 2025, bertempat di Desa Yayasan, Kabupaten Pulau Morotai. Dalam kegiatan ini, 14 mahasiswa Prodi THP berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat”, ujarnya.

Selama program berlangsung, lanjutnya para mahasiswa akan fokus pada berbagai kegiatan, seperti pelatihan pengolahan pangan, diversifikasi produk hasil pertanian, hingga pendampingan dalam perizinan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kompetensi masyarakat lokal di bidang pangan dan mendorong keberlanjutan ekonomi desa melalui produk-produk lokal yang bernilai tambah”, jelasnya.

Menurutnya, adanya program Bina Desa ini akan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kampus, khususnya di bidang teknologi hasil pertanian.

“Mahasiswa diharapkan dapat belajar banyak dari masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kapasitas masyarakat desa,” katanya.

Dengan durasi yang cukup panjang, lima bulan, ia berharap program ini membawa dampak positif, baik bagi mahasiswa yang terlibat maupun bagi masyarakat di Desa Yayasan.

Baginya, adanya program Bina Desa ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat akademis bagi mahasiswa, tapi juga membangun sinergi yang lebih kuat antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pengembangan desa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.(red)

src="https://halmaheraraya.id/wp-content/uploads/2024/06/FB_IMG_1718552247118.jpg"width="970" />

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.