Makan Udang Massal, Ketua Santo Alvin Pratama : Udang di Malut itu Aman, Berkualitas dan Bermutu

  • Whatsapp

TERNATE,HR – Santo Alvinย Pratama melibatkan Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Ternate, Pengawas Perikanan, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Bea Cukai, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar acara makan udang bersama.

Ini membuktikan kualitas udang dari Malut yang dikonsumsi aman, berkualitas dan bermutu.

Ketua Santo Alvinย Pratama, Hermanto mengatakan, udang dari Indonesia beberapa waktu lalu ditolak Amerika dengan alasan mengandung radioaktif, padahal udang dari Indonesia semuanya sehat dan bermutu.

“Hari ini kita buktikan udang kita sehat, dengan makan undang bersama,” cetusnya, Senin (22/9/2025).

Kata dia, udang dari Indonesia memiliki kualitas dan protein yang tinggi. Bisa dibuktikan para budi daya udang di seluruh Indonesia termasuk di Malut dengan makan bersama, jadi masyarakat tidak perlu ragu dengan makan udang. Udang juga mempunyai protein dan kalsium sangat tinggi, sehingga bagus utuk tulang serta memenuhi kebutuhan protein pada tubuh.

Kepala Badan Mutu KKP Ternate, Arsal menegaskan, mutu udang Indonesia selalu dikawal ketat. Sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung, segar dan aman hingga sampai ke meja makan.

โ€œMasyarakat tidak perlu khawatir, udang kita aman dan terjamin mutunya,โ€ tegasnya saat kegiatan Kampanye Udang Bermutu di Kantor Santo Alvin, Senin (22/9)

Ia juga membuktikan langsung dengan menyantap udang bersama para pemangku kepentingan, sebagai bentuk penegasan produk perikanan dari Malut layak dikonsumsi. Menurutnya, isu pencemaran yang beredar hanya bersifat kasuistis dan tidak menggambarkan kondisi perikanan secara umum.

Tak hanya itu, KKP bersama Bapeten dan BRIN terus bersinergi memberikan klarifikasi resmi agar masyarakat tidak terpengaruh kabar menyesatkan. Udang Indonesia selalu melalui pengawasan mutu yang ketat, mulai dari tambak, pengolahan, hingga distribusi.
Katanya, komitmen semua pihak jelas dengan menjaga mutu dan keamanan pangan, sekaligus mendukung keberlanjutan usaha berdaya saing serta meningkatkan kepercayaan pasar terhadap udang Indonesia.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *