TOBELO, HR — Lembaga Adat Suku Towiliko Kao, dengan penuh rasa tanggung jawab dan kepedulian, menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) sejak tahun 2024. Kebijakan efisiensi ini bukan hanya langkah penting untuk menjaga kelangsungan perusahaan, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam menciptakan kondisi yang stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar, khususnya di wilayah lingkar tambang.
Kepala Suku Towiliko Kao (Sangaji), Naser Langgar, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kao, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh NHM. Menurutnya, kebijakan ini merupakan langkah yang sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami sebagai masyarakat Suku Towiliko Kao siap mendukung langkah-langkah efisiensi ini demi kebaikan bersama. Tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitar tambang,” tegas Naser Langgar.
Sebagai bagian dari komitmen mereka, Lembaga Adat Suku Towiliko Kao juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah lingkar tambang untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) demi menciptakan suasana kondusif yang mendukung keberlangsungan aktivitas perusahaan. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, solidaritas antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan menjadi kunci utama dalam mengatasi segala hambatan yang ada.
Sejak diambil alih oleh Indotan Group, NHM telah bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih fokus pada keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan visi ‘Menambang dengan Hati’, NHM tidak hanya berkomitmen untuk menjalankan operasional tambang secara profesional, tetapi juga aktif dalam mendukung berbagai organisasi masyarakat, termasuk lembaga adat, organisasi kepemudaan, dan organisasi keagamaan di sekitar wilayah operasionalnya.
Sebagai bentuk nyata dukungannya terhadap masyarakat, NHM telah melaksanakan berbagai program yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan budaya, dengan memberikan perhatian khusus kepada lembaga adat. Kehadiran NHM di wilayah ini telah membantu meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat, membuka peluang kerja, serta memperkuat hubungan harmonis antara perusahaan dan komunitas adat.
Fanveren Karapeo, Sekretaris Lembaga Adat Suku Towiliko Kao, mengingatkan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan perusahaan untuk mendukung kebijakan efisiensi ini. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berdoa agar NHM segera pulih dan kembali beroperasi seperti sedia kala.
“Kami berharap, dengan kebijakan efisiensi ini, NHM dapat melewati tantangan yang ada dan segera kembali beroperasi dengan optimal. Sebagai bagian dari masyarakat lingkar tambang, kami juga berharap agar NHM terus dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik untuk mewujudkan cita-cita perusahaan yang lebih baik,” ungkap Fanveren Karapeo.
Terpisah, selaku Humas Lembaga Adat Suku Towiliko Kao, Guntur Loti, menekankan bahwa penting bagi semua pihak untuk membangun sinergi yang kokoh dalam mendukung kelangsungan operasional NHM.
“Kami sebagai masyarakat siap mendukung dan menjaga operasional perusahaan dengan cara yang konstruktif. Kami yakin, dengan kebersamaan ini, kita bisa mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua pihak,” ujar Guntur.
Keberlanjutan operasional NHM sangat bergantung pada kerjasama yang solid antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Semua pihak harus memahami bahwa kemajuan perusahaan secara langsung akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembukaan lapangan kerja, dan penguatan infrastruktur sosial. Oleh karena itu, menjaga hubungan yang harmonis dan saling mendukung adalah hal yang sangat krusial dalam menghadapi tantangan ke depan.
Melihat potensi yang ada, Lembaga Adat Suku Towiliko Kao mengajak seluruh pihak untuk tetap fokus pada tujuan bersama, yaitu menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Dengan kebijakan efisiensi NHM yang sedang dijalankan, diharapkan perusahaan dapat kembali beroperasi dengan lancar dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat sekitar. Masa depan yang cerah dapat terwujud apabila kita semua, baik masyarakat, perusahaan, maupun pemerintah, bergerak bersama menuju keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
Dengan komitmen kuat dan sinergi yang terjalin erat, Lembaga Adat Suku Towiliko Kao percaya bahwa kita dapat menghadapi setiap tantangan dan meraih kemajuan yang lebih baik di masa depan (*)