TOBELO, HR — PDI Perjuangan kabupaten Halmahera Utara menetapkan kembali Inggrid Paparang yang biasa di sebutkan Megawati Halmahera Utara sebagai Ketua DPC untuk periode lima tahun ke depan. Keputusan itu diumumkan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan yang digelar di Hotel Bryklen, Kamis (27/11/2025).
Kepala Bapillu DPD PDI Perjuangan Maluku Utara, Irfan Hasanudin, mengatakan nama ketua terpilih dibacakan langsung setelah segel rekomendasi dari DPP dibuka di hadapan seluruh peserta Konfercab.
“Nama ketua terpilih sudah ada dari DPP Partai tapi masih rahasia, tersegel, disaksikan oleh tiga orang calon ketua DPC yang hadir dan yang muncul namanya adalah Inggrid Paparang sebagai Ketua didampingi Irwan Jam dan Richard Hohakay,” ujar Irfan Hasanudin.
Irfan menambahkan bahwa keputusan tersebut telah ditetapkan resmi oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen Hasto Kristiyanto.
“Yang teken SK itu Ibu Mega dengan Sekjen Hasto, untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Konfercab PDIP Halmahera Utara dibuka langsung oleh Sekertaris DPD PDI Perjuangan Maluku Utara dihadiri, Pengurus DPD PDIP Maluku Utara, seluruh struktur partai dari tingkat Cabang hingga anak cabang di kabupaten Halmahera Utara.
Forum konsolidasi lima tahunan ini menjadi momentum penting bagi PDIP Halmahera Utara menata kembali arah perjuangan politiknya.
Dalam sambutannya, Irfan menegaskan bahwa Konfercab bukan hanya agenda rutin organisasi, tetapi ruang strategis untuk memperkuat ideologi dan meneguhkan komitmen partai terhadap rakyat.
“Konferensi ini adalah momentum yang sangat penting. Kita berkumpul bukan hanya untuk menjalankan agenda organisasi, tetapi untuk mempertebal ideologi, memperkuat keselamatan, dan menguatkan arah perjuangan partai,” katanya.
Ia menekankan pentingnya melahirkan kepemimpinan yang solid dan strategi partai yang terukur, sembari mengingatkan bahwa PDIP bukanlah partai pragmatis melainkan partai ideologis yang berpegang pada Pancasila.
“Kita perlu meneguhkan kepemimpinan untuk menjaga marwah partai: bekerja dengan hati, disiplin dalam organisasi, teguh dalam ideologi, dan konsisten membela kepentingan rakyat,” tegasnya.
Irfan juga menyoroti pentingnya soliditas internal sebagai fondasi utama kekuatan partai. Ia mengingatkan bahwa tidak boleh ada ego sektoral dalam tubuh PDIP Halmahera Utara.
“Soliditas antara struktur partai, legislatif partai, dan eksekutif partai adalah harga mati. Tidak boleh ada sekat. Kita adalah satu barisan perjuangan dengan satu tekad bekerja untuk rakyat,” ujarnya.
Menutup arahannya, Irfan mengajak seluruh kader menjadikan Konfercab sebagai momentum penguatan organisasi dan konsolidasi menyeluruh.
“Mari jadikan Konfercab ini sebagai momentum kebangkitan, momentum persatuan, dan momentum konsolidasi PDIP di Halmahera Utara,” katanya.
Ia menegaskan bahwa kemenangan dan kemajuan partai hanya dapat dicapai melalui kerja bersama.
“Tanpa kerja keras tidak ada keberhasilan yang mudah didapat,” tutupnya.
Sementara itu, Inggrid Paparang menyampaikan apresiasi kepada 17 PAC yang telah mengikuti Konfercab PDIP Halmahera Utara dan apresiasi tersebut disampaikan sebagai bagian dari konsolidasi partai dan ucapan terima kasih atas dukungan dari jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) dalam proses pemilihan ketua DPC.
” Saya menekankan pentingnya kerja sama dan soliditas seluruh kader partai, dari tingkat DPC hingga PAC dan ranting, untuk mencapai target politik ke depan.” kata Inggrid.
Inggrid yang menjabat wakil ketua DPRD Halmahera Utara ini, menargetkan untuk pemilihan legislatif tahun 2029 di Halmahera Utara, PDIP akan memperoleh suara terbanyak dan meraih kursi ketua DPRD,
” Dari pengalaman pileg 2024 kemarin, suara kami PDIP hanya berbeda sedikit dengan Golkar yang menduduki Ketua DPRD Halmahera Utara, untuk itu, kedepan saya optimis PDIP bisa menjadi ketua DPRD,” ujarnya.
Untuk diketahui, Inggrid telah memimpin PDIP Halmahera Utara selama dua periode dan kembali terpilih dalam persaingan pemilihan Ketua DPD Halmahera Utara periode 2025 -2030 untuk periode keduanya (*).
