Membangun Kesadaran Kesehatan Jantung Sejak Dini: Edukasi Ilmu Biomedik FKIK Unkhair di SMA Negeri 3 Ternate

  • Whatsapp

TERNATE,HR—Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun (FKIK Unkhair) mengadakan pengabdian kepada masyarakat di SMA Negeri 3 Kota Ternate, Rabu (20/8/2025).

PKM ini mengangkat tema “Edukasi dan Pendalaman Ilmu Biomedik Sistem Organ Manusia” dengan fokus utama pada sistem kardiovaskuler,_organ vital yang menjadi pusat kehidupan manusia.

Sebanyak 52 siswa dan guru mengikuti dengan antusias sesi pembelajaran yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik FKIK Unkhair, dr. Nur Upik En Masrika, M.Biomed., Sc, bersama mahasiswa KKN Tematik FKIK Unkhair.

Materi yang disampaikan menitikberatkan pada struktur organ, mekanisme kerja jantung dan pembuluh darah, perbedaan mendasar antara arteri dan vena, serta pentingnya menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler.

“Edukasi kesehatan sejak usia sekolah sangat strategis, di tengah tingginya angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler di Indonesia dan dunia. Pengetahuan sejak dini akan membentuk kebiasaan hidup sehat dan meminimalisir risiko penyakit di masa depan,” ujar dr. Nur Upik.

Dukungan penuh datang dari pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. Muhammad Jafar, menyebut kegiatan ini berarti bukan hanya untuk menambah wawasan akademik, tetapi juga membangun kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini melalui pendekatan interaktif dan praktikal.

Tak hanya teori, para siswa juga mendapat pengalaman langsung mengamati preparat organ jantung dan pembuluh darah. Dengan bantuan media audiovisual hingga pengamatan mikroskop, mereka melihat secara nyata struktur anatomi dan histologi tubuh manusia.

“Saya terkesan betapa indahnya tubuh kita diciptakan. Ternyata bentuk arteri dan vena berbeda. Ini membuka mata saya tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ungkap seorang siswa SMA Negeri 3, Ternate.

Selain sarat nilai edukasi, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan FKIK Unkhair kepada masyarakat.

“Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat memperkuat sinergi akademik dengan kehidupan nyata, sekaligus menegaskan peran FKIK sebagai pusat pendidikan dan kesehatan di daerah,” kata dr. Nur Upik, ketua tim kegiatan.

Harapannya, tambah dr. Nur Upik generasi muda mampu memahami, menanamkan, dan membagikan gaya hidup sehat sejak dini. Efek positif dari edukasi ini diharapkan meluas hingga keluarga dan masyarakat sekitar.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *