TERNATE, HR – Kawasan banjir bandang di Kelurahan Rua akan dijadikan area non pemukiman. Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Selasa (27/8/2024) saat meninjau lokasi banjir bersama Kepala BNPB, Kapolda Maluku Utara, Pj Gubernur dan Wali Kota Ternate.
Kata dia, saat ini sudah diketahui korban sebanyak 25 orang baik meninggal dan luka – luka. Namun hingga saat ini, tinggal satu orang yang belum ditemukan.
“Semoga satu dua hari ini bisa tuntas dalam pencarian,” ucapnya.
Menurutnya, ia sudah mendiskusikan dengan Pj Gubernur Malut, Kepala BNPB dan Wali Kota ada beberapa skema untuk dijadikan jalan keluar untuk menyelesaikan bencana ini.
“Saya sudah diskusi dengan Pj Gubernur, Kepala BNPB dan Wali Kota ada beberapa skema untuk dijadikan jalan keluar untuk menyelesaikan bencana ini. Kita tidak boleh menunda masalahnya mulai dari korban, penanganan korban dan rehabilitasi dan konstruksi,” ujarnya.
Dikatakannya, salah satu usulan dari Wali Kota dan Pj Gubernur kemungkinan harus ada relokasi.
“Tempat ini memang secara lama ini jalan air dan jalan sendimen abis erupsi gunung gamalama. Tapi itu sudah berlangsung puluhan tahun, orang lupa bahwa ini merupakan jalan air, sekarang ini diikuti kembali, sehingga tidak terulang lagi, area ini akan kita jadi area non pemukiman,” tegasnya.(nty)
