LABUHA HR— Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Usman Sidik merasa ada yang janggal dari kebakaran Kantor Bupati Halsel pada Rabu (20/04/2022).
Menurutnya bukan karena kosleting listrik sebab jika kosleting harusnya lampu padam, namun yang terjadi justru PLN Bacan yang memadamkan lampu.
“Jika penyebabnya kosleting listrik saya rasa tidak mungkin sebab lampu tidak padam, selain itu ruangan Sekretaris Daerah juga tidak ada komputer atau atau alat elektronik lainnya. Masa terbakar palafon ruangan, Ini masih dugaan saya,”ujar Bupati Usman ditemui saat memantau kondisi lokasi kebakaran, Kamis (21/04/2022).
Ditambahkan Bupati Usman, dari kejanggalan tersebut ia medesak pihak kepolisian untuk segera usut tuntas, sementara untuk kerugian negara pihaknya masih belum mengetahui, namun ditaksir kerugian 30 persen dari anggaran pembangunan. Ia pastikan 6 bulan kedepan bangunan segera direhap.
“Saya minta pihak kepolisian usut tuntas masalah ini,”tutup Bupati yang didampingi Sekda Halsel Saiful Turuy.
Sebelumnya, terkait kebakaran Kantor Bupati kabupaten Halmahera Selatan, Kapolres Halsel AKBP Hery Purwanto saat ditemui di lokasi kebakaran menegaskan, saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun kuat dugaan penyebabnya kosleting listrik, pihakanya akan mendatangkan tim labfor untuk menyelidiki lebih detail. (echa)