Mesin Pompa Rusak, PDAM Tunggu Tekhnisi dari Jakarta

  • Whatsapp

Wali Kota : Kita Upayakan Kecilkan Keluhan Warga

TERNATE, HR – Pelayanan air bersih Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate di Kelurahan Jati dan Kelurahan Tanah Tinggi Barat terganggu, lantaran mesin pompa di kelurahan Ngade rusak. Buktinya, di Kelurahan Tanah Tinggi Barat dan Jati sudah dua hari terakhir ini air bersih PDAM tidak mengalir.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM Kota Ternate, Thamrin Alwy saat dikonfirmasi menjelaskan, pompa itu melewati sistem lewat aplikasi. Jadi ada gangguan sehingga suplay nya terbatas.

“Tekhnisi dan peralatan semua ada di Bandung, jadi sudah dua hari saya konfirmasi ke Bandung dan pimpinan perusahan itu siang ini baru tiba dari Padang. Dan setiba di Jakarta, alatnya dicari, nanti hari ini atau besok lusa baru datang untuk perbaikan. Jadi gangguannya di pompa,” aku Thamrin, Senin (14/6/2021).

Thamrin mengakui, pihaknya sudah menyampaikan ke pelanggan terjadinya gangguan pompa, sehingga gangguan sumber air dari Ngade suplay masuk ke arah Jan, Jati, Perumnas dan Tanah Tinggi Barat.
“Kita minta ke pelanggan bersabar sedikit, karena alat itu jika manual kita bisa cari jalan. Tapi melalui aplikasi, jadi saya harus laporkan tekhnisi di Bandung,” ungkapnya.

Disamping itu, menurut Thamrin, waktu pemasangan alat nanti bersamaan dengan teknisi dari Jakarta kesini.
“Nanti kalau pemasangan itu titik kerusakan agak mudah ditemui. banyak pelanggan yang terganggu ini tidak bisa hitung, karena dilintasi dua sampai tiga pipa. Kalau mau dihitung lagi butuh rincian, dari titik pipa distribusi harus lihat data pelanggan,” akunya.

Terpisah, Hal senada juga dikatakan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman. Kata Tauhid, sekarang lagi perbaikan jaringan dan sumur baru. Oleh karena itu, butuh kerja maksimal dari PDAM.

“Torang percaya dulu PDAM, saya juga kontrol. Sedang jalan, mana yang mati dimaksimalkan. Yang rutin mati sudah boleh lebih leluasa,” terangnya.
Wali Kota bahkan berupaya maksimal mengecilkan keluhan.

“Saya sudah sampaikan ke PDAM, antisipasi tetap dilakukan dengan sumber daya air yang dimiliki oleh PDAM, tetap berjalan dengan cara mensuplay air ke masyarakat. Yang penting memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.