LABUHA HR— Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan Abukarim Latara mengaku minim data desa terdampak bencana, hal ini di sebabkan tidak ada anggaran operasional pendataan perdesa.
“Saya belum bisa beri Komentar banyak karena sampai saat ini belum ada laporan ke saya, data belum akurat pasukan baru merapat di dua lokasi ke Bacan Timur dan Bacan Barat yaitu Kokotu dan Nang, itu juga data belum final karena pasukan masih di lokasi, kami tidak ada anggaran, ini kami gunakan anggaran pribadi,”ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/12/2021).
Selain tidak ada anggaran, Mantan Camat Obi ini mengaku, pihaknya juga kelabakkan terkait data bencana di 249 desa yang ada di Halsel. Sebab kata dia, para Kades tidak proaktif laporan kejadian bencana yang ada di masing – masing desa
“Kami sudah sampikan ke para Kades agar proaktif soal data bencana, karena ketika bencana Kades itu menjadi kepala bencana di desanya, jangan seolah – olah kami yang disalahkan,”semprotnya.
Diketahui, sudah sepekan lamanya Halsel dilanda bencana banjir, selain tingginya curah hujan yang mengguyur Halsel, sungai dan air laut juga meluap, data yang dikantongi wartawan, saat ini hampir 249 desa mengalami bencana banjir, tak sedikit rumah warga tergenang air. Hingga berita ini tanyang curah hujan masih tinggi. (echa)