Minimnya Angka Vaksinasi, Pemda Halut Gelar Rakor

  • Whatsapp

TOBELO, HR— Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) bersama TNI – POLRI menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Progres Vaksinasi di Kabupaten Halut, Senin (06/09/2021).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri,
Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, Kapolres Halut AKBP Tri Okta Hendri Yanto, S.I.K., M.H, Mewakili Dandim 1508 Pasi Ops Kapten Inf Hadji Talaohu, Waka Polres Halut Kompol Alwan Aufat
5. Kasat Intelakam IPTU. M. Nur Abdul Latief Alwaro’i, S.IK, Kadis Kesehatan Halut, Muhamad Tapi Tapi serta Para Camat Se – Kabupaten Halut.
Bupati Halmahera Utara, Frans Manery mengatakan rapat evaluasi hari ini, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan vaksinasi di kabupaten Halut, sebab sudah berjalan setahun, namun faktanya masih kurangnya animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi. “Harapan saya, satu bulan kedepan vaksin harus bisa mencapai 50 persen dan pada bulan Desember harus bisa mencapai 90 persen,” kata Bupati Frans Manery, Senin (06/09/2021).
Bupati menghimbau kepada para Camat agar dapat berkoordinasi dengan para Kades dan melibatkan TNI -Polri untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin tersebut aman, sehingga tidak ada lagi rasa ketakutan yang berlebihan. ” Antisipasi Isu Hoax terkait vaksinasi, karena sesuai informasi bahwa masyarakat masih banyak yang terpengaruh dengan berita bohong yang kemudian mengakibatkan minimnya animo dan kesadaran masyarakat untuk di vaksin” ujarnya.
Bupati berharap para Camat dapat menyampaikan sejauh mana progres vaksinasi di tiap Desa maupun Kecamatan dan juga kepada ASN dan Perangkat Desa dapat menjadi contoh sehingga antusias masyarakat meningkat. ” saya harapkan pada pertemuan selanjutnya sudah ada peningkatan presentasi jumlah vaksinasi bagi masyarakat di Kabupaten Halut,” katanya.
Sementara Kapolres Halut AKBP Tri Okta Hendri Yanto, menyampaikan beberapa hal yang butuh kerja sama semua pihak demi Halut yang sehat.” Saat ini masih banyak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, saya harapkan kita semua dapat memberikan edukasi positif sehingga program pemerintah ini dapat terlaksana maksimal.” Kita harus saling mendukung dalam menyukseskan program ini.” Ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya dalam menindaklanjuti program ini telah menjadi pioner dan mengajak masyarakat melalui para Bhabinkamtibmas dan Polsek jajaran, sehingga terdapat beberapa kegiatan vaksinasi yang telah dilaksanakan, ” Bukan itu saja sebagai contoh para Personil Polri dilingkungan Polres Halut sudah melaksanakan vaksinasi.” Ujarnya
Kapolres berharap kepada Camat kami agar bisa berikan pengertian kepada masyarakat sehingga tidak takut untuk di vaksin ini demi kesehatan bersama, “Tolong pandangan masyarkat yang tidak benar di netralisir. Kami disini siap dukung Vaksinasi.” Imbuhnya.
Kapolres mempunyai ekspetasi sangat besar dengan perubahan pemerintahan di sini, namun hal ini perlu di sampaikan karena data vaksin Halut yang paling terakhir di Provinsi Malut, untuk itu perlu atensinya. “Kami siap dukung program bupati apabila ada terdapat kegiatan sentral, kami akan bantu untuk mobilisasi demi membantu masyarakat ke tempat vaksin.” Tegasnya.
Sedangkan, Kadis Kesehatan Halut Muhamad Tapi Tapi mengatakan menyangkut kebijakan vaksin ini gratis dan kendalanya yakni banyak info hoax dan kemampuan untuk menangkis hal itu sangat minim.” Kami juga ucapkan terimakasih kepada pak Kapolres dan pak Dandim untuk tunjang giat vaksin saat ini.” Ucapnya.
Kadinkes menyebutkan pihaknya memiliki 27 tempat vaksin, dimana puskemas di utamakan, yang dilanjutkan dengan strategi secara aktif dimana pihaknya turun langsung ke desa – desa. “Sarana termasuk logistik kami tidak terdapat masalah begitu pula dengan dosis Vaksin. saat ini yang menjadi kendala yakni, tempat penyimpanan dosis vaksin di Puskesmas yang tidak layak dan tidak aman seperti di Kecamatan Loloda dan Kao Barat.” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *