LABUHA, HR—Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Halmahera Selatan, memlalui Rustam Ode Nuru terlihat menangis saat menyampaikan tanggapan fraksi dalam agenda penyampaian Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 dan Pandangan umum fraksi terhadap Ranperda tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020. Pasalnya, menurut wakil rakyat Dapil Obi itu, pihaknya menemukan kondisi bangunan serta fasilitas pendidikan di SDN Dusun Panawa Desa Madopolo kondisinya sungguh memprihatinkan. Sekolah jarak jauh tersebut berdinding papan dengan kondisi nyaris lapuk, mobiler sekolah hanya empat meja panjang berbahan papan serta kursi, padahal siswa di sekolah tersebut berjumlah lebih dari 50 siswa.
“Ini hasil reses, kami menggantungkan harapan serta perhatian kepada pemerintahan yang baru, kelak harus diperhatikan sebab warga dusun Panawa adalah bagian pelengkap masyarakat Halsel, sehingga dipandang harus memiliki hak yang setara seimbang dengan sekolah yang lain, bahkan jika ada kesempatan kami bermohon agar Saudara Bupati dan Wakil Bupati beserta dinas teknis bisa sama – sama kita turun ke lokasi sekolah sebab sudah 15 tahun kondisi sekolah tersebut dibiarkan tanpa ada perhatian ekstra,”ujarnya dengan bergelimang air mata.
Meski demikian, Paripurna yang dipimpin langsung ketua DPRD Halsel Muhlis Ja’far Wakil Ketua I Umar Hi Soleman Wakil Ketua II Muslim Hi Rakib, Bupati Halsel Usman Sidik, petinggi TNI Polri, Sekda Halsel serta para SKPD serta tamu undangan berjalan aman. (echa)
