MOROTAI,HR—Meski baru dibentuk pada 2021 lalu, namun Morotai Soccer School (MSS) Warrior mampu tampil beda dan berhasil membawa pulang dua piala open Tournamen Persahabatan antar SSB di Kota Ternate pada tanggal 7-9 Mei 2022 kemarin.
Sebelumnya, keberangkatan MSS-Warrior yang merupakan anak asuh Mustafa Lasidji ke Kota Ternate itu dalam rangka mengikuti kompetisi sepakbola anak usia dini yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI) Maluku Utara di lapangan Gelora Kie Raha Kota Ternate pada tanggal 6-9 Mei 2022. Hanya saja, kompetisi tersebut di tunda hingga 22 Mei 2022 mendatang, sehingga MSS-Warrior hanya mengikuti Turnamen Friendly Macht, bersama SSB Kota ternate yang di inisiasi oleh Coach Samudra Putra, dan MSS-Warrior keluar sebagai tim pemenang terbanyak dari beberapa kali bertanding.
Data yang dikantongi media ini, dari Lima kali bertanding melawan sejumlah SSB di Kota Ternate itu hanya satu kali Seri.
Dimana saat melawan SSB Tunas Gamalama Usia 12, warrior unggul 1-0. Saat melawan SSB Samudra Putra usia 12, warrior unggul 3-0. Saat melawan SSB Tunas Palapa usia 12, Warrior unggul 2-1. Saat melawan SSB Tunas gamalama Usia 10, Warrior seri 1-1. dan Saat melawan SSB Sangaji Malamo Usia 10, warrior unggul 2-0.
“Piala tersebut diberikan sebagai cindera mata atas spirit dan motivasi bagi Warrior Morotai yang meskipun baru di bentuk tapi punya kemauan dan tekad untuk maju, hal ini juga bagian dari hasil dari turnamen tersebut dimana pada beberapa laga tanding Warrior mampu mengalahkan tim-tim terbaik di Ternate maka piala ini di dedikasikan sebagai inspirasi sepak bola usia dini di Morotai,”ungkap pelatih MSS-Warrior Morotai, Mustafa Lasidji, kepada media ini, Senin (09/05/2022).
Menurutnya, dua piala yang d sabet anak asuhnya di Kota Ternate itu merupakan motivasi bagi anak-anak Warrior dan anak-anak Morotai pada umumnya.
“Piala itu sebagai motivasi bagi anak-anak Warrior secara khusus dan anak-anak morotai secara umum untuk kebangkitan sepak bola anak usia dini di Kabupaten Pulau Morotai,”tuturnya.
Nitha, salah satu orang tua dari anak-anak Warrior, kepada media ini mengaku bangga dan haru atas semangat dan tekad anak-anak Warrior di bawa asuhan Mustafa Lasidji.
“Kita sebagai orang tua tentunya merasa haru ketika melihat anak-anak kita tampil maksimal dalam laga pertandingan apa saja. Apalagi ini di negeri orang, dan Alhamdulillah atas ijin Allah, tong pe anak-anak bisa kembali dengan selamat dan meraih juara terbanyak dari beberapa kali bertanding,”ungkapnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga berterima kasih kepada pelatih MSS-Warrior atas dedikasinya selama membina serta membentuk karakter anak.
“Terima kasih juga buat Coach Om Don atas segala upaya dalam mengajarkan sepak bola dan membentuk karakter anak-anak kami. Terima kasih karena yang di ajarkan bukan hanya untuk bermain sepak bola, tetapi semua hal yang bermanfaat bisa di ajarkan,”tuturnya. (lud)