TERNATE, HR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate mengingatkan ke Pemerintah Kota Ternate agar belanja tahun 2025 itu menyesuaikan dengan pendapatan riil.
“Ini masih sifatnya KUA-PPAS 2025, maka seluruh program dan kegiatan yang masuk dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) lewat rapat Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) dan komisi masing – masing,’’ ucap Ketua Banggar DPRD Ternate, Muhajirin Bailusy, Kamis (29/8/2024) di BPKAD Kota Ternate.
Muhajirin meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar menyesuaikan sesuai kemampuan proyeksi pendapatan, kemudian di Banggar meminta agar belanja tak terduga (BTT) untuk kepentingan kebencanaan di Kota Ternate itu harus menjadi perhatian serius, karena Ternate merupakan daerah rawan yang sewaktu-waktu terjadi bencana.
“Estimasi anggaran masih berkisar diangka Rp1 triliun lebih, kan ini masih rancangan dan sudah disepakati besok malam atau Senin dilakukan penandatanganan antara Pemkot dan DPRD,” cetusnya.
Menurut dia, tadi Banggar juga sudah mengusulkan penyampaian KUA-PPAS perubahan.
“Setelah mereka rapat sebelum dokumen KUA-PPAS ditandatangani kita kroscek dulu, kaitan dengan riil pendapatan yang diproyeksikan, serta belanja yang disusun oleh pemerintah,’’pungkasnya.(nty)