TERNATE, HR – Muhlis Ibrahim yang juga sebagai Ketua Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM) Provinsi Maluku Utara kembali bertarung dalam kontestasi pemilihan calon anggota legislatif Provinsi Maluku Utara.
Muhlis maju sebagai caleg daerah pemilihan III (Tidore Kepulauan, Halmahera Timur, Halmahera Tengah) dari Partai Demokrat. Dan juga dipercaya partai bertarung dengan nomor urut 1 di dapil tersebut.
Sebelumnya, di Pileg 2019, Muhlis bertarung dengan bendera Partai Nasdem dengan menduduki posisi kedua. Popularitas alumni Teknik Pertambangan UMMU ini terus meningkat sejak itu seiring vokalnya ia menyuarakan kepentingan publik di sektor pertambangan.
Mengawal kepentingan publik adalah hal yang mendorong Muhlis kembali mencalonkan diri. Ia percaya, kekayaan alam Malut harus dikelola dengan baik untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat.
“Jika selama ini masyarakat merasa sektor industri masih kurang berimplikasi terhadap kebaikan warga setempat, maka itu adalah tugas saya untuk memastikan sebaliknya,” katanya, Minggu (14/5).
Muhlis juga merasa berkewajiban mendorong kaum muda menjadi mandiri dalam mengaktualisasikan diri. Salah satunya dengan mendukung entrepreneur muda.
“Kaum muda itu kreativitasnya tak perlu diragukan lagi. Tinggal kita arahkan dan dukung agar usaha-usaha mereka berjalan konsisten,” cetusnya.
Sejauh ini, pria kelahiran Tidore Kepulauan ini sudah gencar membangun konsolidasi politik di daerah pemilihannya. Ia juga meminta dukungan masyarakat agar sama-sama dapat menyuarakan kepentingan publik di parlemen kelak.
“Semoga Tuhan dan masyarakat merestui niat baik saya, dan kita sama-sama berjuang membangun daerah ini,” ujarnya.(nty)