TOBELO, HR—– Menjelang bulan puasa Ramadhan 1442 Hijriyah bagi Umat muslim Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halut mengajak umat Muslim bersatu tinggalkan konflik ditengah perbedaan politik pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halut ditengah bulan puasa Ramadhan.
Ketua Umum MUI Kabupaten Halut, Husain Horu mengatakan, saat ini masyarakat Halut dalam menghadapi momentum tahapan PSU Pilkada Halut. Tentunya terlihat perbedaan politik yang kental sudah mengakar dimasyarakat hingga memunculkan saling fitnah, benci, dan bahkan setingkat membawa bawah tugas imam di desa untuk menak-nakutin masyarakat,” Fenomena PSU Pilkada Halut ditengah bulan puasa ramadhan yang makin menggoyah persaudaraan umat, dan keimanan umat, serta perilaku syirik maka kami minta umat lebih fokus untuk bersatu menjaga persaudaraan umat, demi kedamaian dan mendapatkan kemuliaan bulan puasa,” pinta Husein Horu Selasa (06/04/2021).
Menurut Husain membangun tatanan keimanan dan ketaqwaan menyambut bulan suci Ramadhan umat muslim maka, diperlukan persatuan umat untuk tetap menjaga nilai-nilai persaudaraan dan silaturahmi umat tetap kokoh. Untuk menjelang PSU Pilkada Halut pada 28 April 2021 di pertengahan puasa mendatang, umat muslim yang memiliki hak pilih dibeberapa TPS PSU, agar tetap bersatu melawan perpecahan umat dengan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani,” Kami ajak umat tetap bersatu tanpa perpecahan karena perbedaan politik pada PSU Pilkada Halut, gunakan hak pilih dengan hati nurani, hindari permusuhan dan fitnah karena dapat merusak nilai ibadah puasa umat Islam, agar siapa saja yang akan terpilih nanti benar benar pemimpin yang akan membawa umat kepada kebebasan, kesejahtraan dan kemakmuran,” tandasnya(mn)