TERNATE,HR – Komunitas Music Corner di Kota Ternate memberi kejutan di akhir tahun 2022, dengan mengadakan Timsart Fest 4.0 dan Market East Festival. Buktinya, komunitas yang membuat event ini akan menampilkan event pergerakan ekonomi kreatif dalam membangun sinergi kolaborasi dari berbagai sektor di bidang nya.
Ketua Music Corner Firdana Mahdi Assagaf melalui Press Conference, Jumat (16/12) mengatakan, tema dari Timur Bersua Karya yang kali ini adalah kali ke empat atau dikenal dengan Timsart Fest 4.0 sebuah event kolaborasi yang mengangkat musisi, seniman, dan pelaku industri kreatif lokal untuk lebih inovatif dan kreatif. Pembuktian ini sebagai wujud pengabdian atas pergerakan komunitas Maluku Utara dan khususnya di Ternate agar terus tumbuh anak muda yang lebih kreatif dan inovatif.
Lanjut Dana, dengan tagline #BanggaKaryaLokal dan #LocalSupportLocal pihaknya akan menampilkan sekitar 22 musisi lokal dengan karya orisinil, 3 komika Lokal dan 2 artis nasional, yaitu PUSAKATA, ATIR SPEAKER FIRST dan MURIA MARDIKA. Event ini akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 Desember 2022.
“Adapun rangkaian event selama tiga hari mulai dari Music Perfomance, Stand Up Comedy, Sharing Session, Talkshow, Timsart Choice Award 4.0, dan Art Instalation. Target untuk pengunjung 4.000 orang,” jelasnya.
Dana berharap, kolaborasi HEXAHELIX atau lintas subsektor yang melibatkan berbagai pihak aggregator seperti inkubator, enabler, akselelator, hingga lembaga keuangan, ini dapat meningkatkan sektor UMKM dan pelaku ekraf kota Ternate.
Di tempat yang sama, CEO Market East, Rima Jaozah menyatakan, MarkEast Festival adalah sebuah ruang untuk memperdayakan UMKM lokal yang sebagian besar baru merintis atau startup preneur menjadi enterpreneur lokal yang memiliki usaha yang berkembang, sehingga menciptakan peluang kolaborasi dengan frameword Hexahelix menjadi kunci sinergi multi stakeholder yang dilakukan dengan melibatkan keseluruhan pelaku melalui pendekatan connect, collaborate, dan commerce untuk membentuk brand Ternate yang lebih sukses.
“Data yang kami terima ada sekitar 40 UMKM yang mendaftar, sejauh ini sudah 25 UMKM yang kami saring. Memang sesuai kebutuhan event kami sediakan 25 booth UMKM,” jelasnya
Sambung Rima, rangkaian event ini juga berkolaborasi dengan Disperindag Kota Ternate yang menginisiasi kegiatan Expo IKM dengan tujuan untuk mempromosikan produk IKM serta menjalin kemitraan antara IKM dengan sektor ekonomi lainnya. Event ini juga diproyeksikan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan HAJAT ke-772.
Selain item kegiatan di atas kata Rima, untuk menjalin kemitraan, akan dilaksanakan juga kegiatan temu bisnis antara para pelaku IKM dengan sektor ekonomi lainnya pada tanggal 22 Desember 2022, di lokasi festival pada pukul 15.00 WIT – selesai.
Tambahnya, dalam kegiatan temu bisnis ini, Disperindag berperan sebagai fasilitator untuk mempertemukan IKM dengan pelaku usaha ekonomi yg ada di Kota Ternate seperti Hypermart, Muara Mart, Muara Hotel, Alfamidi, Indomaret, toko 2 sekawan, serta beberapa usaha lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah agar terjalin kerjasama antara pelaku IKM dengan pelaku besar dan sektor ekonomi lainnya sehingga dapat memperluas pemasaran produk IKM serta mempromosikan produk IKM Kota Ternate agar dapat dikenal secara luas.(nty)