TERNATE, HR – Faujan A. Pinang resmi terpilih sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate, setelah dilaksanakan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub), Jumat (26/7/2024) malam.
Faujan menegaskan, misi kedepan menjadikan KONI yang profesional dan mandiri, kemudian visi kurang lebih lima poin, yakni peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Peningkatan sumber daya manusia ini terdiri dari atlet, pelatih, wasit dan penyebutan lain juri itu semuanya masuk disitu.
Selain itu, peningkatan infrastruktur manajemen olahraga.
“Misalnya bicara soal fasilitas cabor, bicara manajemen organisasi yang didalamnya adalah administrasi. Soal peningkatan kesejahteraan olahraga, sekarang bagi saya masih minim untuk kesejahteraan atlet, wasit dan pelatih, kedepan hal yang selama ini terabaikan saya coba sentuh meskipun belum utuh tapi paling tidak ada lah,” cetusnya.
Selain itu, kata Fauzan membangun jejaring dan kemitraan, selama ini KONI Ternate terkesan sendiri hanya berharap di Pemkot dalam hal ini APBD.
“Kedepan dengan teman pengurus kita berupaya membangun kerjasama, kemitraan dengan stakeholder terutama pihak yang bisa dibilang punya kepedulian yang tinggi dan budget agar olahraga bisa berjalan dengan lancar dan baik,” ujarnya.
Lanjut dia, inklusi dan partisipasi, karena selama ini juga pihaknya jarang melibatkan masyarakat umum atau pelaku olahraga.
“Di kepemimpinan saya akan melibatkan pelaku olahraga baik kita meningkatkan atlet – atlet, kita libatkan masyarakat juga, atau olahraga bersama atau fungsi KONI pada umumnya. Lima hal itu kita akan jabarkan di program kerja, kedepan apapun itu saya sudah komitmen dengan teman pengurus kita akan jalan sama sama selama satu periode, kita coba bahu membahu menjadikan olahraga di Kota Ternate ini lebih besar, baik dan bagus. Kalau kemarin Ternate di event daerah menjadi juara umum, bukan berarti kita beranggapan dan berdiam tetapi kita terus tingkatkan lebih maksimal terutama di bidang pembinaan,” ungkapnya.
Faujan juga menegaskan ke pengurus cabor di akhir Agustus sudah harus pelantikan, karena diawal September pihaknya menghadapi PON dan beberapa cabang olahraga itu sudah harus mempersiapkan diri berangkat ke Aceh dan Sumatera Utara.(nty)