OPD Diberikan Waktu Dua Hari Selesaikan Temuan BPK 

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diberikan waktu selama dua hari untuk menyelesaikan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Maluku Utara.

Kesepakatan ini disepakati dalam rapat yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Ternate, Senin (20/5/2024). 

“Rapat tadi merespon temuan BPK, sebelumnya di hari Sabtu pekan kemarin sudah dilakukan pemeriksaan exit meeting setelah kita diawal pertama entry meeting diawal dipimpin ketua tim tekhnis dan ketua tim pemeriksa,” kata Sekda usai rapat.  

Menurutnya, beberapa catatan yang disampaikan ke setiap OPD itu ada yang kesalahan itu sifatnya administratif.

“Misalnya kelebihan anggaran di item perjalanan dinas sekitar Rp200 ribu – Rp1 juta. Itu harus jadi hal yang bisa diselesaikan OPD,” ucapnya.

Kata Sekda, tujuan digelar rapat ini biar OPD tahu beberapa hal yang harus menjadi catatan untuk diselesaikan. 

“Kami sepakati dua hari ini mereka menyanggupi bisa menyelesaikan temuan,” akunya. 

Selain itu, soal retribusi di beberapa OPD yang menjadi catatan BPK, disampaikan semua potensi pendapatan harus bisa dioptimalkan. 

“Makanya tadi saya sampaikan di Dinas Koperasi dan UMKM, Disperindag, Dishub, dan BP2RD. Kemarin ada beberapa langkah ikhtiar dengan adanya informasi ini sesegera mungkin menindaklanjuti itu baik dengan surat keterangan tanggungjawab mutlak (SKTJM) di OPD maupun secara tekhnis dilakukan penyetoran kembali yang nilainya kecil. Tapi namanya temuan bisa diselesaikan,” cetusnya. 

Rizal mengakui, di rapat tadi, OPD bisa merespon untuk menindaklanjuti temuan ini ke Inspektorat, karena diberikan waktu dua hari ini sesegera mungkin dilakukan penyelesaian baik administrasi maupun keuangan.

Bahkan, Rizal optimis Pemkot Ternate bisa meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang rencana penyerahan LHP BPK Pemeriksaan APBD 2023 di Tahun 2024, pada tanggal 29 Mei 2024. 

Sambungnya, OPD diminta harus optimis untuk menggenjot pendapatan, serta mempunyai inovasi dan strategi pengelolaan pendapatan agar naik dan belanja bisa bagus.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.