TERNATE,HR- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate mengusulkan pagu indikatif dalam kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2025 sebesar Rp268 miliar. Dimana, pagu ini akan diperuntukan untuk kegiatan normatif dan kegiatan baru yang harus dilaksanakan berkaitan dengan guru dan siswa.
“Pagu anggaran ini untuk kaitan dengan kapasitas guru, peningkatan kompetensi guru maupaun peningkatan mutu siswa. Adapun sarana pendidikan yang itu Dinas Pendidikan mengakomodir melalui dana alokasi khsusus (DAK) yang nilainya masih sama seperti sebelumnya sebesar Rp18 miliar,’’ ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muchlis Djumadil usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Selasa (13/8/2024).
Dikatakannya, jika berkaca dengan anggaran sebesar Rp268 miliar, jangan dilihat besarannya karena didalamnya terdapat belanja pegawai sebesar Rp168 miliar, belanja bantuan operasional sekolah (BOS) pusat ditambah Bosda kurang lebih Rp45 miliar, kemudian BOP PAUD kurang lebih Rp1- Rp2 miliar, kemudian DAK dan TPG, namun ditunjang juga dengan kegiatan normatif,”ujarnya.
Menuruntya, alokasi makan siang gratis program Presiden terpilih sendiri belum tergambar di APBD 2025, termasuk pokok pikiran DPRD juga belum diakomodir dalam kegiatan yang dituangkan di KUA-PPAS APBD tahun 2025.
“Waktu pengusulan kami yang dituangkan dalam rencana kerja (Renja) OPD sebesar Rp269 miliar, dan pagu indikatif itu dia berkurang sebesar Rp1 miliar lebih, itu saat rapat tadi sudah disampaikan ke DPRD,” ungkapnya.(nty)