HALMAHERARAYA, MOROTAI- Ratusan Warga Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan baik laki-laki, perempuan, dari orang tua hingga milenia, maupun tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan hingga tokoh pemuda dengan rasa hormat berbalut cinta yang dalam terhadap figur atau pribadi Samsudin Banjo, mereka rela berjam-jam memadati badan jalan guna bertatap muka untuk mendengarkan penyampaian Visi dan Program kerja Calon Bupati Morotai periode 2024-2029, Syamsudin Banjo yang disampaikan dengan perpaduan bahasa hingga semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
Penyampaian Visi dan Program kerja dengan menggunakan bahasa Indonesia Melayu kemudian dipadukan dengan bahasa daerah suku Galela, membuat masyarakat berdecak kagum karena mudah memahami seluruh yang disampaikan figur kharismatik, potensial dan berprestasi, Syamsudin Banjo penuh bersahaja dan merakyat membuat masyarakat berulang kali memberi aplaus.
“Calon bupati seperti ini yang kami masyarakat rindukan. Penyampaian Visi dan Program mudah diserap masyarakat karena dalam penjelasan memadukan dengan bahasa daerah suku Galela, dimana mayoritas masyarakat Joubela menggunakan bahasa Galela. Selain itu pak Haji Syamsudin sebagai calon pemimpin, rekam jejaknya sangat baik bila dibandingkan kandidat lain, selama puluhan tahun jadi pejabat tidak pernah terlibat korupsi, dia sangat layak masyarakat pilih untuk pimpin Morotai,” ungkap beberapa masyarakat Desa Joubela. Kamis (12/9/2024) malam.
“Morotai ini didominasi oleh masyarakat suku Galela dan Tobelo, bila Haji Syamsudin turun di setiap Desa yang masyarakatnya suku Galela dan Tobelo, kemudian penyampaian memadukan dengan bahasa daerah begini maka, masyarakat gampang akrab, semakin suka dan pasti mendapat tempat spesial di hati masyarakat. Karena cara penyampaiannya yang biking masyarakat mudah mengerti dan sehingga berkesan dihati masyarakat,” timpal mereka.
Ternyata begitu kuat daya tarik pribadi Syamsudin Banjo terhadap masyarakat akar rumput. Bagaimana tidak, silaturahmi yang dijadwalkan hanya dua jam, namun tak disangka berjalan hingga tiga jam, karena ketertarikan masyarakat begitu dalam atas penyampaiannya yang sangat menyentuh, membuat mereka semuanya bersukaria dalam keakraban, seakan ingin lebih lama lagi bersama sosok Syamsudin di Desa Joubela bila tidak dibatasi waktu yang semakin larut malam.
Syamsudin Banjo adalah sosok inspiratif, karena sukses mengukir karir gemilang di dunia birokrasi sehingga mendapat berbagai penghargaan. Sudah tentunya, memiliki seabrek pengalaman, karena puluhan tahun bergelut di dunia birokrasi serta organisai lainnya, membuat Syamsudin begitu lues menyampaikan Visi serta Program kerja yang bakal di wujudkan bila dirinya bersama Calon Wakil Bupati Judi RE Dadana terpilih nanti.
Secara sistematis dan terstruktur, mantan Kepala Bappeda Maluku Utara, Syamsudin menjelaskan soal Visi pasangan calon bupati SB-JADI yang jauh kedepan, yakni Visi Morotai SINERGI dan program prioritas Morotai Berkeadilan, Morotai Hijau, Pin Emas ASN Berprestasi, Digitalisasi Perikanan, Investasi Berbasis Local Wisdom, Pendidikan, Perlindungan Hukum untuk Masyarakat, Pemberantasan KKN, Ketahanan Pangan dan berbagai ragam Bansos.
“Bantuan sosial untuk orang meninggal, lansia, janda, orang nikah dan lainnya kedepan, masyarakat tidak lagi mengurus ke Dinas terkait, melainkan dana tersebut diterima di Kantor Desa. Karena kami terapkan Program Bansos Satu data, yang mana lebih mempermudah masyarakat dalam menerima bantuan sosial,” tegas Syamsudin, membuat ratusan masyarakat bersimpati dan mengapresiasi.
Calon Bupati juga mantan Ketua Panitia Tim Pemekaran Morotai, Syamsudin Banjo yang datang dengan modal tanpa beban alias rekam jejak yang bersih dari berbagai masalah KKN, menjelaskan maksud dari program Morotai SINERGI adalah Morotai Sehat, Intelektual, Nyaman, Equalti, Religius, Global, dan Inovatif. Seluruhnya diuraikan secara gamblang dan terukur, sehingga masyarakat merasa sangat puas atas Visi-Misi, Program dan pencerahan yang disampaikan putra asal Desa Daeo, kelahiran Desa Gitalamo, Morotai Selatan ini.
“Torang (kami) baru dengar calon bupati yang bicara Visi-Misi ini baru Haji Syamsudin Banjo, Calon lain Torang belum dengar. Menariknya, penyampaian dipadukan dengan bahasa Galela jadi masyarakat semuanya mengerti. Dari penyampaiannya, memang SB dia sangat mangarti soal atur pemerintahan Daerah. Saya do’akan semoga pak Haji bisa terpilih jadi Bupati Morotai,” harap tokoh masyarakat Desa Joubela, Om Hamid sambil mendoakan.
Diketahui, kehadiran pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Morotai, Syamsudin Banjo-Judi RE Dadana di Desa Joubela didampingi Ketua Tim Relawan dan para Politisi dari Partai pengusung, yakni Partai Gerindra, PDIP, PKS dan PKB. Ingat dengan tekad dan komitmen bergerak senyap dalam jumlah kecil namun maksimal, dapat mengumpul masyarakat dalam jumlah besar di setiap titik silaturahmi menjadi tolak ukur kinerja Tim Pemenangan Paslon SB-JADI.
“Dalam silaturahmi, kami hindari pesta pora berlebihan, sehingga kami bergerak dengan jumlah terbatas alias hanya tim, tidak membawa atau menggiring massa, karena kami juga mau mengukur kekuatan dan kemampuan Tim Relawan dan mesin partai dalam meraih hati masyarakat, dan kami buktikan itu. Jadi malam ini selain di Desa Joubela, silaturahmi juga kami lakukan di Desa Raja, Morselbar,” tegas Ketua Partai Gerindra Morotai, Irwan Soleman. (*).
