TERNATE,HR—-Pasca meninggalnya warga Takome diterkam buaya, Dinas Pariwisata Kota Ternate baru mengambil langkah melakukan pemasangan plang peringatan di kawasan wisata Danau Tolire.
“Kejadian ini bukan serta merta langsung kami ambil langkah, tapi dari awal kami sudah pikirkan,”kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam P Mahli, Kamis (4/8/2022) setelah dari rumah duka di Takome.
Menurutnya, dengan kejadian tersebut, menjadi bahan evaluasi Dinas Pariwisata.
“Kami sudah bertemu dengan camat, lurah dan ketua pemuda. Sehari dua akan memasang plang di pagar depan, kemudian himbauan larangan di daerah tertentu yang tidak bisa dilewati pengunjung,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata Rustam, nantinya warga yang berkunjung ke lokasi tersebut, sudah tidak ada lagi pelemparan batu ke dalam danau.
“Kita akan koordinasi dengan warga setempat dan masyarakat adat agar tidak ada lagi pelemparan batu di Danau Tolire,” tuturnya.
Rustam mengatakan, pemasangan plang bukan hanya di Danau Tolire besar, danau Tolire kecil juga dalam waktu dekat plang himbauan pelarangan akan dipasang dengan melibatkan satgas di kawasan Tolire.
“Kami koordinasi dengan pemuda dan lurah diterapkan aturan ini, sehingga kejadian – kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.
Rustam berharap, warga dapat membantu pemerintah untuk menjaga kawasan itu. dia juga mengakui, bulan depan pihaknya akan melakukan sosialisasi dalam rangka Sapta Pesona Wisata dan bagaimana kesadaran masyarakat untuk mengawasi dan bertanggungjawab bersama pemerintah, agar kawasan tersebut.(nty)