MOROTAI,HR—Pelaksanaan Sidang Sinode Gereja Masehi Injil Halmahera (GMIH) yang ke-29 dimenangkan oleh Pdt Demianus Ice. Dengan demikian, Pdt Demianus Ice kembali memimpin Sinode GMIH Maluku Utara massa bakti 2022-2027.
Dalam pelaksanaan sidang tersebut, Demianus menang cukup banyak dengan meninggalkan lawannya Pdt Verdianus Guselaw yang digelar di gedung Oikumene Daruba, Jumat (13/5/2022).
Sidang Sinode dengan menghadirkan seluruh kabupaten kota di Maluku Utara dan dipusatkan di Kabupaten Morotai itu menjadi ajang untuk memilih pemimpin Sinode untuk ummat kristiani khususnya yang tergabung dalam GMIH Provinsi Malut.
Berdasarkan data yang dikantongi media ini, sidang sinode yang telah digelar sejak tanggal 5 Februari itu baru berakhir pada tanggal 19 Mei 2022. Pada pemilihan ketua Sinode, Demianus memperoleh 281 suara sedangkan Verdianus memperoleh suara sebanyak 226.
Ketua terpilih, Pdt Demianus Ice, ketika dikonfirmasi usai pemilihan mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat, Pemda setempat dan panitia pelaksana kegiatan atas terlaksananya kegiatan sidang Sinode di Morotai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Pulau Morotai, Pemerintah Daerah dan juga panitia pelaksana sidang sinode yang ke 29 karena walaupun sidang sinode ini mengalami dinamika tersendiri sampai molor beberapa hari tapi sidang bisa dilaksanakan dengan baik dan semua agenda-agenda bole terselesaikan dengan baik dan oleh karena itu, kami tentu mempunyai harapan yang baru selaku pemimpin gereja yang terdiri dari 11 orang yang terpilih kami tentu akan mengdayung bersama mendayung bahtera Injil di Halmahera ini untuk melaksanakan visi dan misi Gereja GMIH yakni menjadi gereja yang utuh, mandiri dan misioner,”ucapnya.
Ia juga mengaku bahwa terdapat 11 orang yang telah diberi mandat oleh GMIH melalui persidangan ini dan Gereja selaku mandatori mereka punya tanggungjawab untuk mengawal seluruh keputusan-keputusan sidang sinode dalam rangka mensukseskan semua yang menjadi visi dan misi GMIH.
“Kepada semua jajaran yang telah ikut menyelukseskan sidang sinode ini, terutama untuk pemerintah daerah dan juga terutama untuk pihak keamanan yang dengan setia menjaga dan melindungi kami sehingga kami boleh menyelesaikan agenda sidang sinode ini dengan baik dan tidak kurang apa-apa,”katanya.
“Kami punya program-program prioritas yang berbasis gren strategi yakni kami harus mempunyai kemampuan untuk meningkatkan iman dan percaya umat kristiani yang di dorong didalam Gren yang pertama yakni pengembangan teologi dan ajaran. Kemudian juga kami akan mendorong pengembangan sumberdaya manusia lalu ekonomi dan kesejahteraan umat, lalu pemberdayaan dan penguatan organisasi dan yang lima, tantangan-tantangan di Bidang Infokom itu juga kita ikut bertanggungjawab untuk menyelesaikannya dalam waktu yang kurang lebih 5 tahun,”terangnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Sidang Sinode ke XXIX, Denny Garuda, ketika dikonfirmasi berharap agar setelah ini diharapkan kepada ketua terpilih bisa membawa GMIH lebih baik lagi.
“Setelah pemilihan dan sudah ada ketua terpilih, harapan saya, ketua yang baru dipilih dan pada periode kedua ini bisa membawa GMIH yang lebih baik lagi, melanjutkan hal-hal yang baik terkait dengan organisasi GMIH. Muda-mudahan, GMIH kedepan bisa bersatu kembali. Melanjutkan kepemimpinan beliau sehingga kedepan GMIH menjdi lebih baik, terus bagi yang kalah bisa merangkul sehingga GMIH kedepan makin baik,”harapnya.
Disentil soal kinerja panitia, dirinya mengaku bahwa panitia pelaksana sudah bekerja semaksimal mungkin walaupun dalam pelaksanaan ada hal yang mungkin tidak berkenaan dalam pelayanannya.
“Khususnya untuk panitia kita sudah maksimal karena proses penentuan tanggal ini itu hanya Tiga Minggu tapi kami secara ini dari panitia sudah bekerja semaksimal mungkin kalaupun ada yang kurang ya biasa dan kiranya bisa di maklumi,”ujarnya. (lud)
