TERNATE,HR—-Pekerjaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate bergantung pada hasil lelang pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Ternate. Pasalnya, sebagian besar dokumen masih menumpuk di BPBJ.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, M Taufik Jauhar, Selasa (14/6/2022) mengatakan, pekerjaan di Dinas PUPR sudah jalan, bahkan pada Selasa kemarin penandatangan kontrak kerja pada bidang cipta karya juga sudah dilakukan.
“Untuk pembuatan beberapa saluran drainase ada di beberapa kelurahan, jadi pada prinsipnya sudah mulai jalan,” katanya.
Taufik menyatakan, proses pekerjaan ini bisa cepat jalan jika proses lelang di ULP lebih cepat.
“Kita disini ada beberapa kontrak yang dokumennya harus kita dorong ke ULP, tapi yang ada disana juga belum seluruhnya selesai,” ujarnya.
Lanjutnya, ada beberapa dokumen yang harus kita tarik, karena pengajuan dokumen masih pejabat lama dan melewati batas waktu.
“Sekitar 15 dokumen kegiatan, ini untuk mengganti specimen dokumennya saja. Tapi proses tendernya tetap jalan,” tandasnya.
Taufik memastikan, perubahan specimen dokumen itu tidak memakan waktu lama.
“Kegiatan secara keseluruhan belum jalan semua, tergantung dengan kontrak dan tadi saya sudah tandatangan beberapa kontrak dengan begitu dilapangan sudah bisa jalan,” cetusnya.
Taufik menambahkan, memasuki pertengahan tahun pihaknya sangat optimis kegiatan yang ada bisa dilaksanakan, keterlambatan ini karena perubahan prosedur.(nty)